Awal Tahun Diminta Tidak melaut
(www.cenderawasihpos.com, 30-12-2008)
JAYAPURA-Badan Meteorologi dan Geofisikan (BMG) Wilayah V Jayapura memperingati (mewarning) para nelayan di Papua untuk sementara waktu tidak melaut. Sebab diperkirakan pada awal tahun 2009, tinggi gelombang laut di beberapa wilayah perairan Papua (Pantai Utara dan Laut Arafura) mencapai 2 hingga 4 meter.
Kepala Bidang Data dan Informasi BMG Wilayah V Jayapura, Ahmad Mudjahidin melalui Kasubdin Pelayanan Jaga, Zem I Padama, S.Si, mengatakan, pada awal tahun antara tanggal 1 hingga 3 Januari, tinggi gelombang di sekitar wilayah Laut Arafura bisa mencapai 3 hingga 4 meter.
Sementara untuk wilayah pantai utara Papua, gelombang laut diperkirakan bisa mencapai 2 hingga 2,5 meter.”Dengan kondisi seperti ini, tentunya sangat membahayakan bagi dunia pelayaran di Papua yang menggunakan kapal kecil khususnya bagi para nelayan. Untuk itu, nelayan diminta untuk mewaspadai tinggi gelombang ini. Sebab tinggi gelombang seperti ini sngat riskan untuk para nelayan dan kapal yang berukuran kecil,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (29/12).
Dikatakan, tingginya gelombang di beberapa wilayah perairan Papua disebabkan adanya angin barat yang terjadi setiap tahun. Untuk wilayah Laut Arafura kecepatan angin menurutnya bisa mencapai 25 knot. Sedfangkan di Pantai Utara Papua kecepatan angin antara 10 hingga 25 knot.
Selain masalah gelombang laut menurut Zem, intensitas curah hujan yang mulai meningkatkan di beberapa kabupaten/kota juga perlu diwaspadai khususnya daerah yang rawan banjir dan tanah longsor. Sebab berdasarkan pengamatan BMG di beberapa kabupaten seperti Mimika, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Boven Digoel dan Asmat, intensitas curah hujannya tinggi yaitu lebih dari 400 mm.”Sedangkan untuk wilayah Kota Jayapura masih di bawah normal yaitu sekitar 215 mm, dimana peluang hujan terjadi pada malam hari,”tandasnya.(ind)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP