( Cenderawasih Pos, Selasa 17 Oktober 2006 )
Tiga minggu lagi, potensi pertanian di Yahukimo akan mencatatkan sejarah baru. Sawah percontohan seluas 10 hektar yang sudah ditanami padi, 5—6 hektar diantaranya sudah siap dipanen. Sementara 4 hektar sisanya, masih tahap perawatan dan diperkirakan 2—3 bulan kedepan baru bisa dipanen.
Bupati Yahukimo, Ones Pahaboil SE, MM, menuturkan, dengan akan dipanennya padi seluas 5—6 hektar itu,
diharapkan bisa membuka pikiran masyarakat, baik yang ada di Yahukimo maupun di daerah lain bahwa cita-cita Yahukimo ingin menjadi daerah lumbung padi di Papua, bukan impian semata. Bukan hanya itu, dengan akan adanya panen perdana ini, juga membuka pikiran masyarakat, bahwa selain memikirkan pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, ternyata pemerintah juga membangun perekonomian masyarakat dengan melihat potensi yang ada di Yahukimo.
Bahkan Pemkab Yahukimo bisa dikatakan cukup serius dalam menggarap potrensi ini. Bukan main-main, Pemkab telah mengundang pihak IPB (Institut Pertanian Bogor) untuk melakukan penelitian. Hasilnya, bahwa Yahukimo memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan pertanian padi, demikian halnya kualitas padinya.
‘’Dan terkait dengan hasil penelitian dari IPB itu, maka Pemkab telah merencanakan memperluas sawah percontohan dari 10 hektar yang ada saat ini, akan menjadi 500—1.000 hektar pada tahun depan (2007),’’kata Bupati Pahabol.
Berkaitan dengan itu, Bupati juga berharap terhadap pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk memberikan dukungan atas rencana itu. ‘’Tahun depan kami akan makin menseriusi sawah percontohan ini. Selain akan diperluas menjadi 500—1.000 hektar juga akan dibangun irigasinya,’’tandasnya.
Disinggung dengan hasil yang ada saat ini, dikatakan bupati bahwa hasilnya cukup membanggakan. Bukan hanya kualitas padinya, tapi juga antusias masyarakat yang sudah dibina selama ini juga menujukkan kemajuan. ‘’Saya katakana menggembirakan, karena mereka para petani local yang kami bina itu ternyata makin terampil. Mereka makin mengerti cara mengolah sawah,’’katanya bangga.
Dengan demikian, maka impian Pemkab Yahukimo untuk menjadi Yahukimo sebagai lumbung padi di Papua, bukan hanya merupakan impian semata. Bupati optimis, bahwa cita-cita itu akan terwujud. ‘’Sekarang saja sudah ada hasilnya, apalagi kalu makin kita seriusi, maka kinginan untuk menjadi lumbung padi (Beras) ini jelas akan terwujud,’’tandasnya.
Ditambahkan, karena potensi yang luar biasa (Dari Penilitian IPB), maka dari tahun ke tahun persawahan di Yahukimo akan ditingkatkan. ‘’Untuk pembukaan lahan di tahun 2007, kami akan undang Menteri atau Presiden melalui pemerintah provinsi. Kenapa harus mereka, karena untuk menjalin komunikasi dan kebersamaan dengan pemerintahan di atas kami,’’tuturnya.
Dengan hadirnya pejabat dari Provinsi (Gubernur) dan pejabat pusat (Menteri atau Presiden), tentunya juga akan membawa dampak yang positif. Minimal pejabat tersebut akan mengetahui perkembangan di daerah. ‘’Dengan demikian maka aka nada timbale balik,’’pungkasnya.(jko)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP