( Cenderawasih Pos, Selasa 03 Oktober 2006 )
Keinginan Bupati Yahukimo, Ones Pahabol SE, MM, untuk menjadikan Yahukimo sebagai lumbung beras bagi daerah pegunungan, tampaknya bukan sesuatu yang muluk-muluk. Pasalnya sawah percontohan yang telah dibuka sejak beberapa bulan terakhir ini, sudah menunjukkan perkembangan yang membanggakan. Sawah yang telah ditaburi benih padi sekitar tiga bulan lalu, saat ini hampir siap panen.
Bupati Yahukimo, Ones Pahabol SE, MM, sawah percontohan yang telah dibuka beberapa waktu lalu, perkembangannya cukup bagus. Karenanya, bupati optimis pada tahun 2007, 2008, 2009, bukan tidak mungkin Yahukimo akan menjadi lumbung beras.
‘’Itu sudah menjadi cita-cita kami. Jika itu terjadi, maka kebutuan beras untuk kabupaten-kabupaten pegunungan lain akan kami suplai. Kami akan menawarkan beras ke sana,’’ungkapnya. Ditambahkan, potensi dikembangkannya persawahan di Yahukimo sangat besar. Saat ini saja setidaknya sudah dibuka lahan persawahan seluas 150—200 hektar. Dan tahun depan akan disesuaikan, dari hasil evaluasi sawah percontohan nantinya. ‘’Untuk sawah percontohan, sebentar lagi sudah bisa dipanen padinya,’’ujarnya bangga.
Selain tanaman padi, juga akan digali potensi-potensi lain yang ada di Yahukimo, dalam rangka membangun sosial ekonomi masyarakat. Membangun sosial ekonomi masyarakat, kata bupati, sangat penting. Pasalnya, pembangunan apa saja akan berjalan baik, jika ekonomi masyarakat baik.
Bupati mengumpamakan, orang akan sehat jika ekonominya baik. Sebagai contoh adalah orang yang sedang sakit. Dia akan sembuh, jika bisa berobat ke dokter dan bisa menebus resep (Membeli Obat). Dan dia akan mengalami kesulitan hidup, jika tak punya uang. ‘’Demikian halnya untuk bersekolah, orang akan bersekolah jika punya biaya. Untuk itu, ekonomi itu merupakan hal yang mendesak untuk diperhatikan. Hanya dengan ekonomi yang mapan dan baik, mereka akan melaksanakan kegiatan-kegiatan (Aktivitas) lainnya. Untuk itu, tingkat ekonomi masyarakat harus diperbaiki, sehingga pembangunan yang lainnya akan jalan,’’pungkasnya. (jko)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP