( Cenderawasih Pos, Selasa 17 Oktober 2006 )
Kejaksaan Negeri (Kejari) Manokwari melalui Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara-Sorong, menjadwalkan, hari ini Selasa (17/10) akan melakukan pelelangan terhadap sekitar 8.745,58 m3 kayu log yang diamankan tim operasi hutan lestari (OHL) belum lama ini di Kabupaten Teluk Wondama. Kayu jenis Merbau yang akan dilelang itu diamankan dari 4 terdakwa kasus illegal logging, Sulaiman Enaub, Irwan Suryana, Riyanto dan Bartholomeus Buntan.
Tim pelelangan yang terdiri pihak kejaksaan, kantor pelayanan piutang dan lelang negera, aparat kepolisian serta aparat kehutanan telah berada di Kabupaten Teluk Wondama. Tim pelelang diantaranya Kasipidum Kejari Manokwari, Sarifuddin SH,Kasidatun, Kaur Reskrim, Senin (16/10) kemarin meninjau lokasi pelelangan di Kampung Mamisi,Distrik Windesi.
Sebanyak kurang lebih 3.000 kayu Merbau yang akan dilelang hari ini diamankan dari 4 terdakwa yakni, Sulaiman Enuap sebanyak 111 batang/1006,27 m3, Irwan Suryana 748 batang/4.156,85 m3,Riyanto 495 batang/2.821,93 dan dari terdakwa Bartholemous sebanyak 341 batang/1.761,53 m3. Pengumuman lelang disampaikan melalui media massa nasional.
Kajari Manokwari,Djoko Isworo SH MM kepada Manokwari Pos, menyatakan, pihaknya mengumumkan lelang kayu tersebut karena pihak Pengadilan Tinggi Papua di Jayapura telah menetapkan. Hingga kemarin sudah ada 4 peserta lelang yang melengkapi persyaratan. ‘’Ada beberapa yang sudah lengkapi persyaratan. Siapa yang akan memenangkan lelang nanti akan dilihat dari persyaratan yang diajukan,’’ tukasnya.
Menanggapi ada terdakwa yang kurang puas atas pelelangan ini karena belum mendapat pemberitahuan, menurut Kajari pihaknya telah melayangkan pemberitahuan kepada 4 terdakwa. Dan diharapkan pada pemilik kayu tersebut dapat hadir pada saat pelelangan. ‘’Sejauh ini kita akan lakukan atas persetujuan tersangka. Pemberitahuan sudah kami sampaikan. Diharapkan mereka dapat hadir,’’ tukasnya lagi. (lm/sr)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP