( Cenderawasih Pos, Jumat 27 Oktober 2006 )
Kondisi dan potensi lahan yang cocok sebagai areal perkebunan kakao, membuat warga masyarakat di kampung Ongan Jaya distrik Yapsi sangat antusias dengan program wajib tanam Kakao yang dijalankan oleh Pemkab Jayapura. Bahkan, menurut Kepala Kampung Ongan Jaya Mahrim, warga masyarakatnya sudah menantikan datangnya bantuan bibit tanaman kakao/coklat dari Mentri Koperasi yang yang akan disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura.
"Ada sekitar 350 warga yang siap untuk menjadi petani Kakao sebagai usaha mereka disamping bekerja di perkebunan kelapa sawit,"ungkap Mahrim kepada Cenderawasih Pos di sela kunjungan Forum Sopan ke distrik Yapsi baru-baru ini.
Menurutnya, pada tahap pertama bantuan bibit tanaman kakao dari APBD Pemerintah Kabupaten Jayapura, warga di kampungnya sudah mendapatkan bantuan bibit kakao sebanyak 20 ribu bibit untuk 20 hektar lahan. Menurut informasi yang diperolehnya, untuk bantuan bibit kakao dari mentri koperasi ini, akan ada bantuan bibit lagi untuk 27 hektar lahan di kampungnya.
"Bagi yang belum mendapatkan bantuan pada tahap pertama, kita harapkan dapat menerima bantuan bibit kakao pada tahap berikutnya ini,"tambahnya. Untuk mendukung usaha kebun masyarakat ini, menurut Mahrim, memang tidak terlepas dari pembangunan sarana jalan untuk kelancaran transportasi untuk mengangkut hasil kebun dari masyarakat ini. Menurutnya, saat ini sejumlah ruas jalan wilayahnya sudah sangat mendukung, meskipun ada beberapa jembatan yang harus diperbaiki.
"Ada sekitar 8 jembatan yang perlu diperbaiki lagi,"ujar Mahrim yang mengaku melalui dana pemberdayaan kampung tahun 2006 ini, sebagian dananya juga telah digunakan untuk penimbunan jalan. (tri)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP