( Kompas, Kamis 19 Oktober 2006 )
Sebanyak 30 jenis anggrek yang belum diketahui sebelumnya ditemukan para peneliti World Wildlife Fund (WWF) di hutan Papua. Anggrek-anggrek liar yang baru terkuak keberadaannya tumbuh di kawasan Kikori di sekitar Danau Kutubu, Papua Nugini.
"Sekitar 70 spesies anggrek yang pernah eksis di hutan dekat Indonesia telah punah karena pembalakan liar," kata Olo Gebia, pakar ekologi hutan WWF. Maka, temuan ini sangat menggembirakan sekaligus puncak penelitian panjang yang dilakukan di wilayah tersebut.
Hasil ekspedisi ilmiah yang dilakukan antara tahun 1998 hingga 2006 itu telah memperkaya temuan sebaran flora di hutan Papua. Saat ini, setidaknya telah ditemukan sekitar 3.000 spesies flora dengan varietas yang tidak terhitung banyaknya.
Bersama Kutubu Joint Venture Partnership, WWF melakukan upaya konservasi di kawasan Kikori. Wilayah tersebut merupakan salah satu lokasi yang sebaran ekologinya masih tergolong lengkap dengan flora dan fauna yang mendukungnya.
Selain anggrek dan tumbuhan lainnya, Kikori juga merupakan habitat bagi berbagai jenis satwa, misalnya burung cenderawasih, kasuari raksasa, atau kanguru pohon.
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP