(Media Indonesia, Jum'at, 26 Mei 2006)
Seluruh wilayah Provinsi Papua, kecuali Kabupaten Merauke, terletak pada jalur yang sangat rawan terjadinya bencana alam gempa bumi dan tsunami.Kepala Bidang Opersional Kantor Balai Meteorologi dan Geofisika (BMG) Wilayah V Jayapura, Erasmus Kayadu mengatakan kepada wartawan di Jayapura, Kamis (25/5) para ahli geofisika dalam penelitiannya terungkap seluruh wilayah di Papua berada pada jalur yang sangat rawan terjadinya gempa bumi dan tsunami."Seluruh daerah di Papua rawan terjadinya gempa bumi dan tsunami, kecuali Kabupaten Merauke yang tidak termasuk jalur kerawanan gempa bumi dan tsunami," kata Erasmus.Erasmus tidak bisa menentukan waktu terjadinya bencana alam gempa bumi dan tsunami, tergantung Kemurahan Tuhan Allah belaka yang menentukannya. Namun masyarakat perlu mengetahuinya sehingga kelak waspada atas terjadinya bencana alam yang hebat.Pada kesempatan itu Erasmus menunjukkan peta dunia dan Indonesia tertera jalur yang rawan bencana alam gempa bumi dan tsunami.Di Indonesia seluruh wilayah berada pada jalur rawan gempa dan tsunami, keculai Pulau Kalimantan yang berada pada posisi di luar jalur gempa bumi dan tsunami, namun Kalimantan rawan banjir sungai.Dikatakan, pihaknya telah memasang tsunami Early Warning (TEW) atau peralatan pemantauan gempa bumi dan tsunami di enam titik yaitu Jayapura, Sentani dan Dosay di Kabupaten Jayapura, Sorong, Ambon dan Merauke.Departemen Perhubungan telah menyetujui tahun anggaran ini pemasangan TEW Enarotali, ibukota Kabupaten Paniai, Tanah Merah, ibukota Kabupaten Boven Digul, Sarmi dan Kaimana.
"Pemasangan TEW ini agar terus mendeteksi bencana alam gempa bumi dan tsunami secara cepat diketahui masyarakat," tambah Erasmus.
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP