Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

14 November 2006

Manca Negara : Kolombia : Burung Aneka Warna Ditemukan di Kolombia

( Kompas, Jumat 13 Oktober 2006 )
Burung baru yang ditemukan di hutan perawan kawasan Andean Kolombia memiliki tubuh beraneka warna. Jenis pipit yang memiliki bulu dada berwarna kuning cerah, sayap hitam, dan kepala berwarna kemerahan ini diberi nama Yariguies diambil dari nama suku pribumi yang pernah mendiami wilayah tersebut.

Burung tersebut ditemukan pada wilayah pegunungan berketinggian 10 ribu meter di atas permukaan laut pada Januari 2004. Untuk mengakses habitat burung yang sangat terisolasi ini, para peneliti harus berjalan selama 12 jam ke dalam hutan yang sangat lebat dan tergantung pada logistik yang dikirim melalui helikopter.

"Kami pertama kali bertemu Yariguies sekitar tiga tahun lalu di hutan lebat yang terisolasi dan belum pernah didatangi siapapun," kata salah satu peneliti Thomas Donegan. Mereka kemudian berhasil menangkap dua ekor sebagai sampel. Salah satu di antaranya dilepas ke alam begitu para peneliti mengmabil gambar dan sampel DNA. Namun, satu ekor burung lainnya mati di kandang.

Ia dan para peneliti lainnya menduga burung yang badannya hanya sebesar genggaman tangan merupakan penghuni asli hutan tersebut. Yariguies mungkin tergolong spesies yang terancam punah sehingga perlu diawasi secara terus-menerus.

Temuan ini semakin menguatkan upaya para pecinta lingkungan untuk melindungi wilayah tersebut. Pemerintah setempat baru-baru ini telah menetapkan wilayah seluas 2 juta meter persegi di kawasan hutan perawan sebagai taman nasional. Kolombia dikenal sebagai salah satu kawasan surga bagi burung. Sekitar 1.865 spesies burung ada di negara tersebut.