( Cenderawasih Pos, Jumat 03 November 2006 )
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Jayapura Ir La Achmadi mengungkapkan bahwa untuk menekan jumlah keluarga miskin di Kabupaten Jayapura, Pemerintah Kabupaten Jayapura mencanangkan program wajib tanam kakao kepada masyarakat.
"Upaya dari Pemkab Jayapura untuk menekan angka keluarga miskin yang yang banyak ada di kampung-kampung ini adalah dengan wajib tanam kakao. Untuk saat ini, kita butuhkan 2, 6 juta pohon kakao per tahun untuk menekan jumla keluarga miskin ini,"tutur La Achmadi.
Sesuai data keluarga miskin yang digunakan dalam pendataan raskin baru-baru ini, dari data awal jumlah keluarga miskin sebanyak 13.398 KK , maka data terakhir jumlah penduduk miskin Kabupaten Jayapura saat ini tercatat 22.481 KK. Penyebaran jumlah penduduk miskin ini, memang masih banyak tersebar di kampung-kampung. Dengan kondisi areal lahan yang masih luas, maka untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat ini adalah dengan program wajib tanam kakao.
Menurut La Achmadi dengan adanya dukungan bantuan dari luar baik bibit kakao dari kementrian koperasi maupun bibit padi dari anggota DPR RI yang diserahkan oleh Andri Sukandar, memang perlu disingkronkan dengan program yang sudah dijalankan oleh Pemkab Jayapura. Selain pengembangan kakao, untuk peningkatan ketahanan pangan, juga diperhatikan bahan spesifik lokal maupun beras.
"Selain Sagu dan ubi-ubian, kita juga merencanakan daerah sentra penghasil padi ini di daerah Yapsi, Namblon dan Nimbokrang, yang kita harapkan nantinya dalam mensuplai kebutuhan Kabupaten maupun kota Jayapura,"jelasnya. (tri)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP