Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

08 November 2006

India : Pernah Punah, Tumbuhan Obat Ditemukan Kembali

( Kompas, Selasa 07 November 2006 )
Salah satu tumbuhan obat yang punah sejak 115 tahun lalu ditemukan kembali di India. Spesies tumbuhan Begonia tessaricarpa ini tumbuh di pedalaman hutan tropis dataran tinggi wilayah Subansari, Arunachal Pradesh, yang berada di daerah perbatasan dengan China.

"Spesies ini masih hidup di wilayah Arunachal Pradesh dan tumbuh di daerah basah berbatu-batu," kata Kumar Ambarish dari Botanical Survey of India yang dikutip kantor berita Press Trust of India. Temuan tersebut dilaporkan dalam jurnal ilmiah Current Journal edisi bulan ini. Namun, tidak dijelaskan kapan tumbuhan tersebut ditemukan.

Tumbuhan ini diidentifikasi pertama kali dalam literatur ilmiah oleh ilmuwan Inggris, C.B. Clarke pada tahun 1979 dan 1890, namun tidak ditemukan lagi keberadaannya sejak saat itu. Tumbuhan ini dilaporkan banyak dipakai penduduk asli India karena memiliki khasiat mengobati sakit perut dan dehidrasi. Remasannya juga dilaporkan dapat dipakai untuk mengusir lintah.