Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

01 November 2006

Manca Negara : Amerika : Gajah Bisa Bercermin

( Kompas, Selasa 31 Oktober 2006 )
Gajah juga dapat mengenali bayangan dirinya yang ada di balik cermin. Sebelumnya hanya manusia, kera, dan lumba-lumba yang diketahui memiliki kemampuan ini. "Ini mungkin ciri baru yang secara independen muncul pada hewan berbadan besar, otak kompleks, kehidupan sosial kompleks, dan kemampuan berempati serta tenggang rasa," kata Diana Reiss, seorang peneliti senior dari Wildlife Conservation Society di Brooklyn, New York, AS.

Mereka dapat melakukannya meskipun setiap jenis hewan tersebut memiliki ukuran otak berbeda. Dalam penelitian itu, para peneliti menghadapkan sebuah cermin raksasa di hadapan tiga ekor gajah Asia betina di kawasan Kebun Binatang Bronx. Penelitian-penelitian sebelumnya rata-rata menggunakan cermin kecil sehingga gajah tidak dapat melihat anatomi permukaan tubuhnya secara lengkap.

Cermin tersebut memiliki sisi masing-masing 2,5 meter. Mereka menggunakan bahan plastik untuk membuat cermin agar tidak mudah pecah jika sewaktu-waktu gajah menyeruduk, kebiasaan yang dilakukannya apabila melihat benda asing.

Ternyata, gajah-gajah tersebut tidak melakukannya. Sebaliknya, mereka kelihatan senang dan penasaran mencari bayangan dirinya dengan mengitari ke balik cermin. Bahkan salah satu gajah bisa meraih tanda silang di atas kepalanya dengan belalai. Padahal tanda tersebut hanya dapat terlihat olehnya dengan cermin. Dua gajah lainnya gagal melakukan hal tersebut. "Mungkin mereka melihat tanda di kepalanya tapi tidak peduli," ujar Joshua Plotnik, salah satu peneliti dari Universitas Emory Atlanta, AS. Pengujian yang sama saat dilakukan pada simpanse sebelumnya juga menunjukkan separuh di antaranya tidak bisa melakukannya. Penelitian selanjutnya akan difokuskan untuk melihat kapan kemampuan ini muncul pertama kali pada gajah. Pada manusia, kemampuan ini telah muncul sejak bayi berusia 18 bulan.