Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

08 November 2006

Jepang : Ditemukan Lumba-Lumba ’Berkaki’

( Kompas, Selasa 07 November 2006 )
Seekor lumba-lumba yang ditangkap nelayan Jepang sebulan lalu memiliki sepasang sirip tambahan yang kemungkinan kaki belakangnya. Temuan ini menjadi bahan penelitian menarik para ilmuwan untuk mengungkap bukti-bukti bahwa mamalia air tersebut dulunya pernah hidup di darat.

Sepasang sirip itu hanya sebesar telapak tangan manusia atau lebih kecil daripada sirip utama yang tumbuh di bagian depan tubuh lumba-lumba. Lumba-lumbanya sendiri sepanjang 2,7 meter dan berumur sekitar lima tahun.

"Nelayan menangkap lumba-lumba dengan empat sirip itu di dekat Pantai Wakayama, bagian barat Jepang pada 28 Oktober dan menarik perhatian Museum Paus Taiji yang ada di daerah tersebut," kata direktur museum Katsuki Hayashi.
Tonjolan serupa sirip sebenarnya juga kadang-kadang ditemukan dekat ekor lumba-lumba. Namun, para peneliti menyatakan bahwa baru kali ini mereka menemukan sirip tambahan yang berkembang dengan simetris dan sempurna.
Bukti-bukti fosil menujukkan, lumba-lumba dan paus purba mungkin pernah hidup di darat sekitar 50 juta tahun lalu dan satu keturunan dengan kudanil dan rusa. Para ilmuwan memperkirakan, keduanya beradaptasi dengan lingkungan laut hingga kehilangan kaki belakangnya.

Janin lumba-lumba dan paus saat berada dalam kandungan juga memiliki semacam kaki di tubuhnya. Namun, bagian tubuh tersebut tidak lagi berkembang saat dilahirkan. "Saya yakin sirip tersebut berasal dari nenek moyang lumba-lumba purba yang hidup di darat," ujar Seiji Osumi, seorang penasehat di Institut Penelitian Mamalia Air Tokyo. Mutasi baru mungkin mendorong sifat purba yang dimilikinya muncul kembali.

Hayashi tidak dapat memastikan sebelum mempelajari apakah sirip tersebut digunakan oleh lumba-lumba untuk melakukan manuver di air. Lumba-lumba tersebut akan dipelihara di sebuah tangki besar di museum Taiji untuk menjalani pemeriksaan sinar-X dan tes DNA.