Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

05 November 2006

Jayapura : Pemkab Siapkan Raperda Pemeriksaan Ulang Ternak

( Cenderawasih Pos, Sabtu 04 November 2006 )
Merebaknya kasus penyakit hewan menular, seperti flu burung, Antrax, rabies dan penyakit hewan menular lainnya, Dinas Peternakan Kabupaten Jayapura melakukan tindaan pro aktif dengan menyusun satu Raperda, yakni tentang pemeriksaan ulang (Herkeuring) ternak dan bahan asal ternak.

Menurut Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jayapura Ir Terrianus Krey, MMT, selain bahaya penyakit menular tersebut, juga ada bahaya yang dapat tertular lewat ternak dan produknya, seperti residu hormon, antibiotik dan vaksin. Dimana dari sisa zat berbahasa ini dapat menyebabkan gigantisme atau pertumbuhan raksasa, cretinisme atau kerdil, penyimpang sex dan resistensi dan gangguan kesehatan lainnya.

"Untuk mencegah dan menghindari hal tersebut, maka kita perlu menyusun perda sebagai dasar penyelenggaran pelayanan pemeriksaan ulang ternak dan bahan asal,"ungkap Terianus Krey usai mempimpin rapat pembahasan raperda di aula lantai I Kantor Bupari, Jumat (3/11) kemarin.

Diakui bahwa tugas pencegahan penyakit melalui pintu masuk bandara maupun pelabuhan ini memang menjadi tugas dari Karantina Hewan. Namun, dengan terbatasnya petugas karantina dan luasnya garis pantai yang bisa menjadi tempat masuknya perahu-perahu yang membawa ternak dari daerah lain, pencegahan tidak bisa dilakukan semua oleh petugas karantina.

"Oleh karena itu, dengan adanya perda ini nantinya, kita harapkan dapat mengontrol atau mengawasi peredaran produk ternak yang ada di tengah masyarakat,"jelasnya. Menurut Terianus Krey, selain pemeriksaan ulang ternak dan bahan asal ternak ini, melalui Perda ini juga akan dilakukan penarikan retribusi terhadap hewan-hewan ternak yang dilakukan pemeriksaaan ulang. Dengan cara ini, diharapkan bahwa penyebaran penyakit hewan menular di tengah masyarakat ini cepat terdeteksi dan segera ditangani. (tri)