( Media Indonesia, Sabtu 29 Juli 2006 )
Tercatat sekitar 126 orang telah tewas akibat gelombang panas yang melanda California dalam dua pekan terakhir. Pejabat pemerintahan di negara bagian California, Jumat (28/7), mengkonfirmasikan 69 kematian akibat gelombang panas dan saat ini tengah dilakukan otopsi terhadap 57 jenazah lainnya yang diperkirakan meninggal akibat keganasan gelombang panas, kata Roni Java, juru bicara di Badan Darurat di kantor Gubernur Arnold Schwarzenegger.
Menurut Java dalam keterangan tertulisnya, tercatat hingga 88 laki-laki dan 38 wanita telah meninggal dunia. Korban termuda adalah berusia 25 tahun sedangkan yang tertua berusia 95 tahun. Badan darurat California mengatakan tiga warga Meksiko juga sekarat akibat gelombang panas setelah mereka diduga melintas batas secara ilegal. Patroli perbatasan dan konsulat Meksiko mengatakan kepada AFP bahwa empat migran asal Meksiko telah tewas akibat kepanasan.
Suhu udara yang tinggi itu juga telah mematikan sekitar 25.000 sapi dan 700.000 burung di California tengah.
Temperatur telah melewati angka 40 C (104 F) di sejumlah daerah di California, dan melonjak menjadi 48 C (118 F) di wilayah barat Los Angeles pada Sabtu. Tinginya suhu hingga lebih dari 40 C belum pernah terjadi selama 57 tahun terakhir di California. (Tr/AFP/OL-03)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP