( Kompas, Senin 31 Juli 2006 )
Bahkan bukit kecil pun dihindari gajah. Bagi gajah, mendaki cukup menghabiskan energi sehingga mereka menghindari daerah cekungan. Demikian kesimpulan para peneliti Universitas Oxford setelah mempelajari perilaku gajah-gajah Afrika.
Para peneliti menggunakan peralatan berbasis global positioning systems (GPS) untuk melacak perpindahan gajah-gajah di Kenya bagian utara. Di lokasi yang dihuni sekitar 5400 hewan berkulit tebal ini, para peneliti menemukan bahwa populasi gajah sangat jarang di tempat-tempat yang berbukit.
Mungkin mereka menghindarinya karena sulit menemukan air di sana atau takut tergelincir. Namun, hasil penghitungan para peneliti menunjukkan bahwa energi yang dibutuhkan untuk mendaki merupakan faktor yang sangat berpengaruh. Untuk mendaki sebuah bukit hingga setinggi 100 meter dibutuhkan energi yang setara dengan setengah jam mencari makan.
"Jelas bahwa mendaki adalah pekerjaan yang tidak menyenangkan bagi gajah, tapi justru harus dipertimbangkan masak-masak," kata para peneliti dalam makalah penelitian yang dimuat jurnal Current Biology edisi 25 Juli. Penelitian ini dilakukan Fritz Vollrath dan Jake Wall dari Universitas Oxford serta Ian Douglas-Hamilton dari Save the Elephants. Mereka menyimpulkan, hewan-hewan berbadan besar seperti gajah mungkin melihat sekelilingnya dengan cara berbeda dibandingkan hewan-hewan yang lebih kecil.
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP