( Cenderawasih Pos, Selasa 08 Agustus 2006 )
Upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat pinggiran Danau Sentani, melalui program budidaya ikan dengan sistem karamba jaring tancap, nampaknya mulai ada hasilnya. Bantuan paket usaha perikanan yang diberikan oleh pemerintah, dalan hal ini Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi maupun Kabupaten Jayapura, mulai menunjukkan hasil. Hal ini terbukti dengan, pelaksanaan panen perdana ikan karamba jaring tancap di Kampung Yoboi, Jumat (4/8) kemarin.
Bupati Jayapura yang dalam hal ini diwakili oleh Assisten II Drs Purnomo mengungkapkan bahwa dari data dinas perikanan, sampai saat ini kebutuhan ikan air tawar khususnya jenis ikan nila, ikan mas dan lainnya, masih banyak di datangkan dari luar Papua, seperti dari daerah Manado dan daerah lainnya.
Menyangkut segi pemasaran ikan hasil produksi masyarakat, dari Ketua Dekopinwil Papua Drs H Soleman Hamzah, menegaskan bahwa untuk pemasaran masyarakat petani ikan di danau Sentani ini tidak perlu khawatir. Sebab dari Dekopinwil Papua siap untuk membeli dan memasarkan hasil ikan masyarakat berapa pun jumlahnya. "Masyarakat tinggal memberitahu, kita akan datang, menimbang berat ikan dan membayar di tempat,"tegas Soleman Hamzah.
Terkait dengan hal tersebut, dalam dialog bersama masyarakat kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua Ir Astiler Maharadja, menjelaskan bahwa selain dibutuhkan bibit unggul, untuk mendapatkan pertumbuhan berat ikan yang optimal perlu managemen pemberian pakan yang baik. Diharapkan setelah panen perdana ini, masyarakat secara mandiri bisa mengembangkan lagi, sementara pemerintah daerah melalui bank yang ada siap menyalurkan pinjaman modal dengan bunga rendah. "Kita siap untuk membantu masyarakat dengan bunga hanya 6 % per tahun, agar masyarakat bisa mengembangkan usahanya,"jelasnya. (tri)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP