( Papua Pos, Jumat 11 Agustus 2006 )
Sejumlah warga Kabupaten Biak Numfor hingga kini masih menggunakan bahan peledak (handak) dalam menangkap ikan di wilayah perairan laut setempat. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Biak Numfor Daniel Bonsapia, di Biak, Rabu, mengatakan, untuk mengurangi kasus penangkapan ikan dengan handak, pihaknya meningkatkan pengawasan dengan melibatkan aparat tingkat kampong.
"Mencari ikan dengan memakai handak sangat berbahaya bagi pelakunya, di samping itu dapat merusak lingkungan kawasan laut Biak. Saya mengimbau warga Kabupaten Biak Numfor agar menghentikan penggunaan handak itu,"katanya.
Ia mengatakan, untuk menghentikan kasus pencurian ikan dengan handak di Kabupaten Biak Numfor diperlukan kepedulian masyarakat bersama aparat pemerintahan kampung untuk melarang penggunaannya.
Sebagai contoh, menurut Bonsapia, beberapa waktu lalu di sekitar perairan laut Kampung Samau, Distrik Biak Kota, sejumlah warga setempat tertangkap melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan handak.
"Akibat pemakaian handak itu, kawasan taman laut perairan laut Biak terancam rusak. Ini yang harus diperhatikan masyarakat,"katanya.
Beberapa warga setempat yang sempat diperiksa aparat Pangkalan TNIAL (Lanal) Biak karena menggunakan handak dalam menangkap ikan di perairan itu akhirnya diberikan hukuman pembinaan. Bonsapia mengatakan, dalam mengatasi masalah pengeboman ikan dengan handak, pihak Dinas Perikanan setempat akan bertindak tegas artinya setiap pelaku yang tertangkap tangan menggunakan handak akan diproses sesuai hukum di Pengadilan Negeri Biak.
"Untuk sanksi hukuman memang harus tegas, jika ada warga terbukti melakukan pengrusakan perairan laut dengan handak harus dikenakan sanksi sesuai peraturan,"katanya.Program lain yang sedang dilakukan Dinas Perikanan, lanjut Bonsapia, dalam waktu dekat pihaknya memberikan bantuan alat tangkap ikan kepada masyarakat di sejumlah kampung. "Untuk bantuan alat tangkap ikan bagi warga Biak, sudah diprogramkan, ya dalam waktu dekat realisasi," ungkapnya. **
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP