(www.cenderawasihpos.com, 08-08-2008)
KEEROM-Untuk penanganan masalah lingkungan di Kabupaten Keerom, Pemkab Keerom pada tahun anggaran 2008 mengalokasikan dana sebesar Rp 3 Miliar lebih. Dana tersebut digunakan program yang berkaitan dengan masalah lingkungan diantaranya pembangunan laboratorium lingkungan.
Kepala Badan Penanganan Lingkungan Daerah Kabupaten Keerom, Ir. Frans Tanga mengatakan, selain membangun laboratorium serta operasional kantor, program lain yang dilaksanakan tahun ini yaitu pengadaan dan penanaman pohon pelindung untuk mencegah erosi, serta program lainnya.
"Program yang akan kami laksanakan termasuk didalamnya program pembahasan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL), serta analisis dampak lingkungan (Andal). Kegiatan lain yang sudah dan akan dilaksanakan antara lain masalah persampahan dan penanganannya,"ungkap Frans Tangan kepada Cenderawasih Pos, Rabu (6/8).
Dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 3 M lebih menurut Frans Tanga menunjukan keseriusan Pemkab Keerom dalam mengatasi masalah lingkungan. Sebab Pemkab Keerom sangat menyadari masalah lingkungan harus ditangani dengan serius sehingga kerusakan lingkungan dapat dicegah sedini mungkin.
Dikatakan, dengan makin meningkatnya aktifitas yang bersentuhan langsung dengan lingkungan seperti kegiatan industri merupakan ancaman yang seriusi terhadap lingkungan.
Ditambahkan upaya pemerintah daerah melakukan pencegahan kerusakan lingkungan sejak dini tidak akan pernah berhasil apabila tidak didukung masyarakat."Parahnya lagi apabila ada oknum masyarakat yang memiliki perilaku suka merusak lingkungan. Untuk itu kami minta semua komponen masyarakat untuk peduli terhadap lingkungannya dan masa depan generasi penerusnya pada masa-masa yang akan datang,"tandasnya.(nls)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP