(www.radarsorong.com, 25-08-2008)
KAIMANA-Program penanaman sejuta pala di Kabupaten Kaimana harus direspon positif, karena program ini merupakan salah satu program yang sesuai untuk dikembangkan di kabupaten ini dengan tujuan perbaikan ekonomi masyarakat. Beberapa tahun mendatang sudah dapat memanfaatkan luas hutan yang tersedia di negeri ini menjadi perkebunan pala di tahun mendatang. Demikian Bupati Hasan Achmad pada kegiatan Pencanangan sejuta pala kemarin (23/8) yang diselenggarakan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kaimana.
Lebih lanjut Bupati Kaimana mengatakan, luas lahan yang ada sekitar 4092 ha dan jika dispekulasi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dari sisi nilai ekonominya yakni tiap 1 ha pendapatan sekitar Rp 10 Juta sampai Rp 15 Juta dengan pola produksi pala di atas 20 tahun.
“Prioritas Pemkab Kaimana selain pengembangan Pala juga Komoditi Kelapa. Karena kalau dilihat pada tahun 1960-an Kaimana yang saat itu masih 3 kecamatan merupakan produk terbesar di selatan Papua. Kerjasama instansi teknis terkait sangat berperan untuk pengembangan komoditi tersebut,” jelas Bupati Kaimana.
Selanjutnya Bupati Kaimana mengharapkan masyarakat untuk mengedepankan kepentingan masyarakat dan jangan mengutamakan kepentingan politis sehingga nantinya Kabupaten Kaimana dapat menghasilkan ekonomi produktif yang meningkat dan tepat sasaran.
Bupati juga menghimbau gereja-gereja,mesjid-mesjid guna mengambil peran dalam menyiapkan lahan jemaat untuk mengembangkan komoditi ini sehingga dapat mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan.(nic)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP