(www.radarsorong.com, 25-08-2008)
KAIMANA-Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sabtu (23/8) lalu mencanangkan penanaman sejuta pohon pala di Kabupaten Kaiman langsung oleh Bupati Kabupaten Kaimana Drs.Hasan Achmad Aituarau, M.Si.
Pantauan Kaimana Pos pencanangan yang direncanakan pukul 09.00 Wit ternyata mundur satu jam akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat sejak pagi diguyur hujan.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ir.M. Sikora, M.Si dalam laporan kegiatannya mengatakan, program penanaman sejuta Pala merupakan program berkelanjutan sampai tahun 2011. Anggaran pada tahun 2007 sejumlah 100.000 bibit dan akan ditanam tahun 2008, tahun 2008 akan diupayakan 300.000 bibit yang akan ditanam tahun 2009.
Selanjutnya 300.000 bibit akan disiapkan pada 2009 yang akan ditanam pada tahun 2010 begitu pula 300.000 bibit disiapkan pada tahun 2010 dan akan ditanam pada tahun 2011 nanti. Diharapkan pada tahun 2011 nanti persemaian akan dibuat lagi.
Dia lebih lanjut menguraikan, lokasi penanaman tersebar pada beberapa kecamatan seperti Kaimana, Arguni, Kambarauw, Etna, Namatota, Ukiara, Murano.
“Iklim sangat mendukung usaha pengembangan komoditi ini, pertumbuhan dan perkembangannyapun sangat unik yakni tidak menggugurkan daun dan pala itu sendiri merupakan salah satu tanaman penghijauan,” tukas Sikora.
Lebih lanjut dia menjelaskan terdapat 2 jenis pala yang dikembangkan saaat ini yakni pala Banda dan pala negeri. Tahun anggaran ini pihaknya akan mengupayakan 5000 bibit sambung utuh dengan massa buah 4-5 tahun.
Sikora sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak demi suksesnya program ini pada 2010 , khususnya pada kepala kampung untuk membantu dalam menyiapkan 1 Ha tiap keluarga untuk penanaman pala. Sehingga pada akhirnya tujuan kita dalam meningkatkan perekonomian rakyat dapat terwujud. Dan pada akhirnya Kabupaten Kaimana menjadi sentra produksi bukan metropolitan.
Sementara itu Bupati Kaimana dalam Sambutannya lebih menekankan pada bagaimana kita dapat mensukseskan program penanaman sejuta pala, agar pada akhirnya nanti kita dapat menjadikan Kabupaten Kaimana sebagai sentra ekonomi yang tangguh yang sudah tentu kerjasama yang baik antara berbagai pihak pendukung.
Bupati melepaskan 2 ekor burung merpati seakan menjadi saksi dimulainya kegiatan ini. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bibit pala ke sejumlah kampung secara simbolis oleh Bupati, Wakil Bupati serta Muspida lainnya. Selanjutnya dilakukan penanaman simbolis oleh Bupati, wakil bupati serta anggota muspida pada lahan yang telah disiapkan.
Salah satu warga kampung yang enggan untuk jati dirinya dikorankan kepada Kaimana Pos mengatakan, kegiatan ini sangat disambut positif oleh warga, dan harapan dia program ini dapat menjawab apa yang menjadi persoalan masyarakat Kaimana pada umumnya.
“Campur tangan pemerintah khususnya instansi teknis sangat kami butuhkan dalam pemgembangan jenis tanaman komoditi ini sehingga pada akhirnya hasilnya mendapat nilai ekonomis yang tinggi,” ujarnya. (nic)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP