Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

08 June 2006

Manca Negara : Kolombia : Dua Spesies Katak Langka Ditemukan di Kolombia

(www.kompas.com, Rabu 7 Juni 2006)

Dua spesies katak yang nyaris punah ditemukan kembali di kawasan El Dorado, Kolombia. Para peneliti sedang bekerja keras untuk melindungi amfibi-amfibi langka tersebut dari serangan jamur penyakit yang mematikan. "Temuan ini menunjukkan masih adanya harapan (meskipun ) banyak sekali catatan mengenai spesies-spesies ini yang telah hilang," kata Claude Gascon, wakil presiden senior Conservation International (CI) di Washington, Selasa (6/6).


Spesies-spesies yang baru ditemukan adalah katak jenis Santa Marta Harlequin dan katak San lorenzo Harlequin. Kedua jenis katak telah dimasukkan ke dalam daftar spesies terancam punah (critically endangered). Selama 14 tahun, katak-katak tersebut tidak terlihat lagi di habitatnya yang berada pada perbukitan Sierra Nevada de Santa Maria dekat pantai Karibia.
Jamur penyakit yang menyerang kulit amfibi dituding sebagai biang musnahnya lusinan spesies katak berwarna di Amerika Tengah dan Selatan. Penyakit tersebut berkembang karena dipicu polusi, perubahan iklim, penggundulan hutan, dan meluasnya daerah perkotaan.

Bangsa amfibi seperti katak, kodok, salamander, dan sesilia sangat rentan terhadap penyakit, polusi, dan perubahan suhu. Sebab, mereka hidup di darat dan di air serta memiliki kulit berpori untuk menyerap oksigen. Jamur penyakit telah membunuh katak-katak yang hidup di daerah berjarak sekitar 40 kilometer dari lokasi ditemukannya katak-katak tersebut. Namun, masih belum dapat dipastikan apakah katak-katak tersebut telah tahan terhadap jamur kulit chytridiomycosis atau lokasi tersebut memang tidak terkena serangan.

Krisis kepunahan
Menghadapi ancaman kepunahan, para pakar amfibi telah mengumpulkan dana 400 juta dollar untuk mengembangkan pusat penangkaran di kebun binatang dan akuarium. Sejauh ini sudah ada 35 spesies yang berhasil dipulihkan. Meskipun demikian, katak-katak tersebut tidak mungkin dilepas ke alam karena masih ada ancaman penyakit.
"Kami dapat mengatasi penyakit di tempat penangkaran namun tiap kali dicoba dilepas ke alam selalu gagal," kata Joe Mandelson, seorang kurator di KB Atlanta yang juga mengepalai kelompok spesialis amfibi di World Conservation Union.

Menurut Mandelson, program penangkaran adalah upaya mendukung kelangsungan hidup spesies-spesies tersebut. Melalui penangkaran jumlah populasi dalam ditingkatkan hingga ratusan bahkan ribuan sebab penanganan terhadap penyakit dapat dilakukan secara intensif.
Para ilmuwan mengatakan amfibi adalah kelompok yang sedang mengalami krisis kepunahan baru seperti yang dialami dinosaurus sebelum akhirnya musnah 65 juta tahun lalu. Padahal, beberapa spesies katak memiliki kemampuan yang mungkin bermanfaat bagi manusia.
Katak berlambung pintar di bagian utara Australia, misalnya, dapat menghentikan produksi asam lambungnya sementara sehingga anak-anaknya dapat dipelihara dalam lambungnya. Namun, spesies tersebut dinyatakan punah sejak 1985.

"Anda dapat membayangkan kemampuan seperti itu bisa diterapkan untuk membantu penderita maag atau pendarahan lambung," kata Gascon. Gascon yakin penemuan kembali katak-katak yang telah lama hilang bisa menjadi petunjuk untuk menyelamatkan spesies-spesies lain yang terancam punah.
Kelompok aktifis yang tergabung dalam Alliance for Zero Extinction mengatakan telah melindungi 595 lokasi untuk mencegah kepunahan 794 spesies yang terancam punah.
Sumber: reuters Penulis: Wah