(www.cenderawasihpos.com, 12-04-2008)
Pertemuan Kepala Australian Federasi Police (AFC) di Jakarta, Marzio Da dan Perwira Penghubung Illegal Fishing Leisa James telah dilakukan dengan pihak Polres Merauke, Kamis (10/4), kemarin. Dalam pertemuan itu, AFC mengusulkan pertukaran data illegal fishing fdengan Polres Merauke.
Kapolres Merauke AKBP Drs I made Djuliadi, SH didampingi Kabag Ops AKP Andhika Wiratama, SIK, ketika ditemui terkait pertemuannya dengan AFP kedatangan AFP untuk mencari data sehubungan dengan kejahatan illegal fishing. “Sejak awal, AFP telah memiliki data trans nasional kegiatan illegal fishing dan menurut data, sebagian besar dari bagian Selatan Arafura,’’ tandas Kapolres.
Dilain pihak lanjutnya, antara AFP sudah ada kerjasama dengan Polri dan Bakorkamla dalam hal penanganan illegal fishing. Dalam pertemuan itu, lanjutnya, telah diusulkan adanya kerjasama dimasa mendatang antara AFP dengan Polres Merauke untuk sama-sama menangani masalah illegal fishing di perairan Arafura.
Kerjasama untuk jangka pendek, lanjut Kapolres berupa pertukaran informasi dan data illegal fishing. Sedangkan jangka panjangnya berupa bantuan dukungan sarana dan prasarana dari pihak AFP. Karena disadari lanjut Kapolres,. Sebab sarana yang dimiliki Polres Merauke khususnya Satuan Polair saat ini belum cukup memadai dalam melakukan patroli di laut.
‘’Kita belum memiliki sarana kapal patroli yang memadai untuk melaksanakan patroli di laut lepas. Yang kita miliki hanya sebuah speed boad yang tentunya tidak mampu untuk melawan arus dan gelombang bila itu digunakan untuk patroli,’’ terangnya.
Diakui Kapolres, sejak Januari sampai April 2008, dirinya belum memiliki laporan atau menangani adanya illegal fishing tersebut. ‘’Karena sarana kita sangat terbatas untuk patroli,’’ jelasnya. (ulo)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP