Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

30 April 2008

Jayapura : Hadapi Krisis Pangan, Berdayakan Potensi Lokal

(www.cenderawasihpos.com, 29-04-2008)
JAYAPURA-Adanya ancaman krisis pangan yang melanda sejumlah negara berkembang termasuk Indonesia, yang ditandai dengan gejala meningkatnya sejumlah harga kebutuhan pokok, nampaknya juga menjadi perhatian serius Wakil Gubernur Alex Hesegem. Untuk mengantisipasi krisis pangan di Papua, maka perlu untuk kembali memberdayakan potensi pangan lokal yang di Papua, mulai dari sagu, ubi dan bahan pokok lainnya.

"Secara nasional, dalam menghadapi krisis pangan ini diminta agar daerah rawa-rawa dijadikan penghasil lumbung padi. Untuk di Papua, lumbung padi ada di Merauke, sedang daerah lain menyesuaikan potensi lokal yang ada,"ungkap Wagub saat ditemui wartawan usai menghadiri acara HUT Linmas ke 46 di Lapangan Walikota, Senin (28/4).

Menurutnya, untuk daerah pegunungan mulai saat ini harus menggiatkan penanaman ubi atau hipere, sedangkan di daerah pesisir dan daerah-daerah rawa yang bepotensi dengan tanaman sagu, juga harus tetap menjaga dan memelihara bahan pangan lokal yang selama ini sudah dikonsumsi masyarakat. "Jadi daerah rawa di Papua ini tidak perlu dikonversikan untuk tanaman padi, tapi justru diharapkan dikembangkan untuk sagu maupun ubi yang sudah jadi bahan pangan daerah ini,"tandasnya.
Dikatakan, dalam rangka meningkatkan potensi bahan pangan lokal berupa sagu ini, Gubernur Papua juga secara serius berencana untuk mendatangkan investor untuk membuat pabrik sagu, yang dapat diolah menjadi mie kering maupun biscuit dan produk lain yang bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama. Sehingga bila sewaktu-waktu terjadi krisis pangan, bahan pangan lokal ini bisa untuk menanggulangi.

Untuk kebutuhan beras di Papua, daerah Merauke memang diharapkan sebagai satu-satunya daerah yang menjadi lumbung padi. Bahkan secara nasional juga telah ditetapkan sebagai daerah lumbung padi yang diharapkan mensuplai daerah lain. Oleh karena itu, untuk meningkatkan ketahanan dari krisi pangan ke depan memang perlu ada program dan anggaran yang jelas untuk peningkatan produksi beras di Merauke ini.(tri)