Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

25 April 2008

Merauke : 147 Ton Ikan Illegal akan Dilelang

(www.radartimika.com, 24-04-2008)
MERAUKE - Sebanyak 147 ton ikan illegal fishing yang disita dari 7 kapal penangkap ikan asal China segera dilelang. ‘’Kita akan segera melakukan lelang. Dan lelangnya dilakukan secara terbuka dan fair,’’ kata Danlanal Merauke Letkol Laut (P) Dwi Sulaksono, ketika ditemui di ruang kerjanya. Pelelangan itu sendiri, lanjutnya akan dilakukan pada Jumat (25/4) minggu ini. Dijelaskan, lelang yang dilakukan segera mungkin tersebut untuk menghindari terjadinya kerusakan fisik pada ikan yang telah disita itu. ‘’Semakin lama ikannya dikuatirkan bisa rusak, sehingga kita segera melelangnya,’’ tandasnya.

Disebutkan, dari 147 ton ikan illegal yang akan dilelang itu 90 persen diantaranya merupakan jenis ikan Layu sedangkan 10 persen lainnya merupakan ikan campuran. Untuk lelang, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Merauke, lanjut Danlanal Sulaksono, telah menetapkan harga standar yakni Rp 2.250 perkilonya. ‘’Jadi itu harga minimumnya perkilo. Bisa naik tapi harganya tidak bisa turun lagi perkilo,’’ urainya.

Disinggung pelimpahan berkas atas 7 kapal yang ditangkap tersebut ke Kejaksaan, Danlanal mengungkapkan untuk 4 kapal yang dilimpahkan terlebih dahulu sebelumnya, berkas pemeriksaannya sudah dinyatakan selesai dan dinyatakan lengkap sedangkan 3 lainnya masih dalam tahap pemberkasan. ‘’Nantinya akan kita limpahkan sekaligus setelah semuanya sudah selesai. Nanti kita undang wartawan untuk menyaksikan pelimpahan itu,’’ tandasnya.(ulo)