( Papua Pos, Jumat 19 Januari 2007 )
Pelaksanaan seluruh program pembangunan yang dilaksanakan baik oleh pihak pemerintah maupun pihak swasta harus memperhatikan lingkungan yang ada di sekitar tempat pembangunan tersebut, karena kemungkinan resiko yang bisa terjadi tidak hanya akan dirasakan oleh pihak tertentu yang melaksanakan pembangunan saja, tetapi akan dirasakan oleh semua pihak, termasuk juga masyarakat yang ada di sekitarnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Daerah (Bapedalda) kota Jayapura Drs. Jan Hendrik Hamadi, kepada wartawan di kantor walikota, Kamis (18/1) kemarin. Dikatakannya, pihak swasta yang menjalankan usahanya harus memperhatikan lahan konservasi, dan hutan lindung karena selama ini lebih banyak lahan yang digunakan untuk oleh pihak swasta untuk menjalankan berbagai usahanya daripada yang digunakan oleh pemerintah."Semua pihak harus memperhatikan lingkungan ketika melaksanakan pembangunan, dengan memperhatikan advis (rekomendasi) yang kami berikan, sehingga semua proses pembangunan yang dilaksanakan akan lebih aman bagi lingkungan,"jelasnya.
Menurutnya, penanaman pohon harus menjadi prioritas untuk dilakukan karena dengan banyaknya pohon akan membuat udara menjadi sehat, karena banyaknya produksi oksigen, dan untuk mencapai hal tersebut juga harus didukung oleh semua pihak termasuk juga masyarakat sehingga akan membuat lingkungan yang merupakan tempat hidup manusia ini akan lebih terpelihara.
"Kami harapkan masyarakat juga aktif menjaga lingkungannya, untuk menghindari kemungkinan yang akan terjadi yang berkaitan dengan kerusakan lingkungan," terangnya.**
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP