(www.papuapos.com, 19-01-2009)
Wamena (PAPOS) –Dalam kunjungan kerjanya, usai melantik kepala Desa Siepkosi Distrik Walelagama, Bupati dan Wakil Bupati bersama unsur Muspida Kabupaten Jayawijaya berkesempatan melakukan panen perdana Buah Eden (Fruit Eden) atau biasa disebut Buah Naga. “Ini merupakan keberhasilan masyarakat mengembangkan ekonomi kerakyatan, hal seperti ini yang patut ditiru oleh masyarakat lain di Jayawijaya,” ujar Bupati Wempi dalam sambutannya, Sabtu (17/1) kemarin.
Karena siapa menyangka, buah yang dulunya hanya dikenal di Israel kini bisa didapati di Jayawijaya khususnya di tanah Papua. Atas keberhasilan ini, bupati menyatakan dukungannya kepada masyarakat Desa Siepkosi dan meminta pengembangan dari buah tersebut bisa dilakukan terus menerus untuk dijadikan pendapatan para petaninya.
Dukungan ini sebagai bentuk hubungan timbal balik antara pemerintah dengan masyarakatnya dalam mengembangkan daerahnya masing-masing.
Selain itu, usaha yang berhasil dijalankan oleh masyarakat Siepkosi bisa ditiru masyarakat lain,” Hal seperti ini yang saya mau, berusaha dahulu baru meminta dukungan bukan berkumpul di kantor bupati dengan membawa map mengharapkan bantuan,” tegas Wempi.
Sementara itu, ketua kelompok pengembang Buah Eden, Isay Itlay dalam laporannya mengatakan, Eden Fruit yang bentuknya bersisik dengan rasa asam manis pertama kali dikembangkan di Jayawijaya Tahun 2007 dengan 10 bibit pohon.
“ Dari 10 bibit pohon, kini telah menjadi 500 pohon yang siap panen, sisanya 1500 bibit masih dalam pembibitan, koker,” ujar Isay Itlay.
Dimana pengembangan dari tanaman ini, mengunakan dana respek dan dan Bangdes yang diterima oleh masyarakat Desa Siepkosi.
Sebelum dilakukan panen perdana, buah ini pertama kali dikenalkan kepada penjabat Bupati Jayawijaya, Washinton Turnip pada Tahun 2007 saat mengunjungi Distrik Walelagama dalam rangka penyaluran dana pembangunan desa (Bangdes).(rico)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP