Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

28 January 2009

Jayapura : Aktifitas Pertambangan Liar Harus Ditertibkan

(www.cenderawasihpos.com, 27-01-2009)
SENTANI – Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Jayapura Nehemia Karma, SH mengungkapkan bahwa sebagai pimpinan/dinas intansi yang baru dibentuk, pihaknya melihat banyak persoalan pertambangan di wilayah kabupaten Jayapura ini yang perlu ditertibkan. Selain aktifitas penambangan galian golongan C yang marak di wilayah Kabupaten Jayapura, pihaknya juga merencanakan untuk penertiban pemanfaatan air tanah, terutama untuk tujuan komersial.

“Selain penertiban galian golongan C yang sementara ini sedang berjalan, kami juga merencanakan untuk membuat Perda (peraturan daerah), untuk penertiban pemanfaatan air tanah,”ungkap Nehemia Karma saat ditemui Cenderawasih Pos di ruang kerjanya.

Selama ini untuk masalah perijinan pemanfaatan air tanah ini memang ditangani dari provinsi, namun seiring dengan adanya aturan baru PP 38 dan juga telah terbentuknya Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Jayapura, maka diharapkan penanangan lebih intensif. Dimana pengusaha yang bergerak dalam pemanfaatan air tanah seperti untuk air minum isi ulang maupun keperluang usaha lain, seperti untuk hotel dan restoran juga harus memiliki ijin dulu.

Penertiban aktifitas pertambangan, terutama dari galian golongan C ini memang perlu dilakukan, apalagi meski tanpa mengantongi ijin, namun banyak pengusaha berlindung dibalik masyarakat pemilik hak ulayat ini mengunakan alat berat. Padahal, nampaknya aktifitas mereka ini sangat besar terhadap kerusakan linkungan. “Kalau ijin penambangan saja tidak mereka miliki, apalagi kajian UKL dan UPL terhadap aktifitas mereka ini, sehingga tanggung jawab pasca produksinya seperti apa juga tidak jelas,”ujar Nehemia Karma yang mengaku pada akhirnya, bila ada dampak linkungan yang dirasakan masyarakat pemerintah juga yang akhirnya harus turun tangan.

Terkait dengan potensi bahan tambang yang ada di wilayah Kabupaten Jayapura ini, menurut Nehemia Karma, memang sudah ada data potensi bahan tambang yang tersebar di Jayapura ini. Bahkan, sejumlah investor tambang juga beberapa kali datang dan pergi terkait dengan rencana pemanfaatan bahan tambang. Bahkan, beberapa waktu lalu, sejumlah perusahaan tambang tersebut juga sudah mengantongi ijin KP (Kuasa Pertambangan).

“Hanya saja, kalau selama 6 bulan ternyata tidak melakukan aktifitas di lapangan, maka ijin KP yang mereka pegang ini bisa dicabut kembali,”ujar Nehemia Karma yang enggan menyebut nama-nama perusahaan investor tambang tersebut.
Sementara itu, terkait dengan keberadaan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Jayapura memang beberapa program sudah mulai dilaksanakan pada tahun 2008 kemarin. Pada tahun 2009 ini, untuk bidang energi, Dinas Pertambangan dan Energi ini juga akan membangun jaringan listrik di wilayah Depapre, sekitar tablasupa, termasuk untuk mendukung kebutuhan listrik di Cold Storage yang dibangun di Depapre oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jayapura. (tri)