Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP
04 August 2007
Raja Ampat : Ada "Senat" di Raja Ampat
(Majalah Tropika, Conservation International Indonesia)
- Forum senat Raja Ampat dibentuk sebagai wadah untuk berdialog -
Bukan senat yang menghasilkan senator sebagai penyambung lidah rakyat di Parlemen ala Amerika. Tapi senat disini bermakna sebuah alas atau tikar yang terbuat dari pohon sagu. Diatas alas tersebutlah para pemuda menggelar diskusi-diskusi, mengundang nara sumber yang mencerahkan tentang sekitar persoalan di Kepulauan Raja Ampat. Dan corong radio pun bergema di seluruh pulau dan disimak publik.
Bukan itu saja, senat ini juga menjadi arena guyub para pemuda untuk berkumpul, membuat kegiatan kesenian dan sebagai bengkel budaya. "(Gelar Senat) merupakan media diskusi masyarakat adat untuk menyelesaikan berbagai masalah masyarakat" kata Irman Meilandi Communication Specialist Raja Ampat. Kegiatan ini menggunakan media Radio Republik Indonesia (RRI) untuk menjangkau audience yang diharapkan yakni seluruh masyarakat Raja Ampat.
Kabupaten Raja Ampat yang terdiri dari puluhan pulau, sulit dijangkau komunikasi dapat diatasi dengan media radio. Forum Senat Raja Ampat dibentuk sebagai wadah untuk berdialog. Gagasan program ini dibidani oleh berbagai unsur yang terlibat dalam kegiatan di Raja Ampat antara lain Lembaga Noken, Bengkel Budaya, RRI, Tabloid Raja Ampat, Forbes, Konpers, JRKP-Jaringan Radio Komunitas Papua serta Conservation International.
Ada harapan dengan adanya wadah ini, yaitu terbangunnya kesadaran secara menyeluruh dalam pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan. "Tujuan lain juga untuk membiasakan masyarakat adat untuk selalu agar menggelar ‘tikar alias senat’ dalam bermusyawarah membahas isu-isu yang berhubungan dengan kepentingan bersama" kata Irman.
Sementara ini, memang program ‘gelar senat’ bisa terus menyuarakan tema-tema lingkungan hidup, budaya dan pembangunan, hingga masyarakat terbiasa dengan isu-isu tersebut. Misalnya pada minggu pertama bulan Maret ini, sekelompok mahasiswa akan menggelar "senat" untuk melaksanakan seminar tentang keberadaan Tambang di Raja Ampat. Program gelar senat tahap pertama akan dilakukan sampai bulan Juni 2007, kemudian setelah selesai akan dilanjutkan untuk satu tahun berikutnya. Diharapkan –dengan berkumpulnya para pemuda dalam forum ini, kelak akan terbangun "satu audio production house" yang menghasilkan berbagai produk-produk audio seperti sandiwara radio dll.//fm