Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

16 August 2007

Beijing : Mikroba Usia 1,43 Miliar Tahun Ditemukan di China

(www.antara.co.id)
Beijing (ANTARA News) - Ahli geologi telah menemukan fosil mikroba laut-dalam yang berusia 1,43 miliar tahun di cerobong asap kuno berwarna hitam yang digali di satu tambang di China, memberi bukti tambahan bahwa kehidupan mungkin telah berawal dari dasar samudra.Cerobong asap tersebut berumur 1 miliar tahun lebih tua dari fosil serupa yang ditemukan sebelumnya dan hampir serupa dengan susunan penampung bakteri dan hewan purba yang ditemukan saat ini di dasar laut."Ini adalah sisa dari beberapa jenis bentuk kehidupan paling tua di planet ini," kata Timothy Kusky, ahli geologi di Saint Louis University dan penulis bersama studi bagu yang memberi penjelasan mengenai fosil itu.

Kusky mengatakan fosil tersebut memberi "saran yang menggiurkan" bahwa kehidupan berkembang di dekat saluran udara hidrotermal laut-dalam dan bukan di perairan dangkal, sebagaimana diisyaratkan bukti lain.Cerobong asap hitam berada di ruang terbuka yang terbenam di kerak Bumi dan mengeluarkan air yang kaya akan mineral dengan suhu mencapai 400 derajat Celsius. Bakteri yang tak bergantung pada sinar matahari atau oksigen bergerak memasuki cerobong asap yang rapuh dan tumbuh di sekitar saluran udara dan memperoleh makanan dari mineral yang larut."Sebagian orang ingin menyebutnya hidup di lingkungan yang ekstrem. Kebanyakan bakteri ini hidup di planet yang berbeda dengan suasana tempat kita hidup," kata Kusky kepada LiveScience.

Cerobong asap tersebut dapat mencapai tinggi 15 meter, tapi untuk menemukan contoh cerobong asap yang bahkan lebih modern sangat sulit, karena cerobong asap itu rapuh dan dapat ambruk ketika disentuh."Temuan ini menawarkan kepada ilmuwan contoh berharga di-darat bagi penelitian geologi dan geo-biologi," kata Kusky. Ia menyatakan bahwa sebagian fosil yang digalinya memiliki panjang 3 kaki.Umur dan ukuran cerobong tersebut, kata Kusky, akan membantu ilmuwan memahami bagaimana pertumbuhan saluran udara hidrotermal kuno dan perkembangan kehidupan di dasar laut mungkin saling berkaitan, demikian Xinhua.(*)