Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

16 August 2007

Jayapura : DKP Pelajari Hasil Studi Banding Penanganan Sampah

(www.cenderawasihpos.com, Rabu 15 Agustus 2007)
JAYAPURA-Kepala Dinas Kebersihan dan Pemakaman (DKP) Kota Jayapura, Luhulima Siradjidin mengatakan, hasil studi banding tentang masalah lingkungan dan penanganan sampah yang dilakukan Kepala Bapedalda Kota Jayapura, Drs Hendrik Hamadi dan Ketua DPRD Kota Jayapura, Drs Theopilus Bonay, MM ke Jepang baru-baru ini sedang dipelajari, apakah cocok diterapkan atau tidak.Selain memperlajari hasil studi tersebut, pihaknya juga mempelajari beberapa sistem penanganan sampah, diantaranya sistem pembakaran sampah sampai habis dengan menggunakan insenerator dan sistem penanganan sampah yang dianjurkan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup RI, yaitu penanganan sampah menggunakan sistem 3R (Renyus, Rejuse dan Resaikael).

Dikatakannya, dari beberapa sistem penanganan sampah tersebut, salah satunya akan diambil khususnya yang dianggap memiliki keuntungan lebih bagi masyarakat dan pemerintah.Dalam hal ini sampah tidak boleh berserahkan di jalan-jalan utama, lingkungan masyarakat, tidak boleh tercium bauh busuk di kota akibat sampah dan yang lebih penting ialah agar hasil sampah rumah tangga dan industri/perusahan itu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Di sini hasil dari sampah itu dapat diolah agar dapat bernilai ekonomis,” katanya.

Diungkapkan, sistem penanganan sampah yang sekarang digunakan pihaknya adalah pengangkutan sampah dari lingkungan masyarakat dan TPS-TPS (tempat pembuangan sampah) yang ada untuk selanjutnya dibuang ke TPA Nafri guna diolah dengan menggunakan sistem kontrol lenvil.Artinya, sampah-sampah tersebut, ditimbun dengan tanah, kemudian dibiarkan beberapa bulan lamannya, sehingga sampah-sampah itu menjadi tanah yang kemudian digunakan kembali untuk menimbun sampah-sampah yang baru.(nls)