(www.cenderawasihpos.com, 22-11-2008)
JAYAPURA-Aktivitas pendulangan emas di kawasan Buper Waena, nampaknya menjadi perhatian serius dari Walikota Jayapura. Bahkan, untuk mencegah dampak negatif yang mungkin ditimbulkan akibat aktivitas pendulangan emas tersebut, Walikota Drs MR Kambu, MSi secara tegas meminta agar aktivitas pendulangan di kawasan tersebut dihentikan untuk sementara waktu, sampai ada hasil kajian lebih lanjut terhadap dampak positif dan negatif aktivitas pendulangan tersebut.
"Untuk sementara, aktivitas pendulangan dihentikan dulu, sampai ada hasil kajian lebih lanjut, apakah dilarang atau diizinkan dengan perlakuan khusus,"ujar walikota saat membuka pertemuan yang membahas masalah aktivitas pendulangan emas di ruang rapat walikota, Jumat (21/11) kemarin.
Lebih lanjut walikota mengungkapkan, potensi yang ada ini harus dikelola baik dan benar, sebab bila tidak akan sangat berdampak buruk bagi warga di sekitar perairan sungai maupun di Danau Sentani, mengingat kawasan ini berada di daerah perbatasan antara Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, maka sangat diharapkan peran dari pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas Pertambangan untuk mengkaji persoalan ini secara bersama-sama dengan instansi terkait.
"Ada dua kepentingan yang perlu diperhatikan yakni untuk sumber pendapatan ekonomi, juga pengaruh negatif yang perlu diwaspadai terutama dampak B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun),"tutur walikota yang mengaku harus dikelola baik supaya tidak timbulkan bahaya di sepanjang aliran sungai dan warga yang bermukim di pinggiran Danau Sentani yang banyak bermata pencaharian mencari ikan.
Oleh karena itu, dari hasil kajian yang dilakukan nanti, diharapkan bisa dikeluarkan rekomendasi, pertama apakah aktifitas tersebut dilarang karena hasilnya tidak sebanding dengan dampak kerusakan yang ditimbulkan. Atau kedua, diizinkan adanya aktivitas pendulangan dengan perlakukan khusus. "Oleh karena itu, ini harus dikaji dengan baik, jika perlu melibatkan tenaga ahli untuk meneliti lebih lanjut. Untuk itu, saya minta kegiatan di tempat tersebut dihentikan dulu,"ujarnya yang juga mengharpakan batas waktu untuk informasi balik apakah bisa atau tidak aktivitas pendulangan dilanjutkan. (tri)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP