Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

19 October 2008

Nasional : Kapal Asing Ditangkap, Ikan Dilelang Polisi

(www.kompas.com, 18-10-2008)
AMBON, SABTU- Pihak Kepolisian Daerah Maluku memproses pelelangan 600 ton ikan dari empat kapal berbendera Thailand yang ditangkap di laut Arafura, Kabupaten Kepulauan Aru, 25 Agustus lalu karena melakukan pencurian ikan secara ilegal sehingga barang bukti tersebut tidak membusuk karena keterbatasan ruangan pendingin.

Kepala Polda Maluku Brigjen (Pol) Mudji Waluyo, di Ambon, Sabtu (18/10), mengemukakan, proses pelelangan sudah diajukan ke kejaksaan dan panitia lelang muatan KM Antasena 810, 806, dan 836 yang diamankan di Tual, Maluku Tenggara, serta KM Antasena 829 di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.

Hasil pelelangan oleh Kantor Lelang Negara akan digunakan sebagai barang bukti untuk Berita Acara Pemeriksaan(BAP) yang dilimpahkan ke kejaksaan. Menurut Mudji, kasus pencurian ikan di perairan Maluku menjadi perhatian serius Polda setempat karena kenyataannya merugikan negara dan Maluku.

Apalagi, penangkapan ikan memanfaatkan peralatan yang dilarang Departemen Kelautan dan Perikanan(DKP) sehingga dipastikan merusak kelestarian ekosistem lingkungan, sekaligus mengancam habitat sumberdaya hayati laut.

"Kami serius memerangi kegiatan penangkapan ikan secara ilegal sehingga menjalin kerjasama dengan Mabes Polri dan Interpol untuk mengirimkan personil ke Thailand guna mengecek informasi dua dari enam kapal yang dikejar melarikan diri ke sana,"tandas Kapolda.

Dua kapal penangkap ikan yang diinformasikan kabur ke Thailand teridentifikasi yakni KM.Samudera Jaya 02 dan 07, sedangkan empat lainnya adalah Kartika 101 - 103 dan 108 serta KM. Cilaraya 02.

Maluku memiliki laut seluas 658.294,69 KM2 atau 92,4 persen dari wilayah Maluku 712.479,69 KM2 dengan 1.340 buah Pulau - garis pantai sepanjang 11,6 KM2 yang memang rawan kegiatan pencurian ikan ilegal. MSH Sumber : Ant