Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

23 October 2008

Kaimana : Masyarakat Adat Tuntut Kaji Ulang KKLD

(www.radarsorong.com, 23-10-2008)
KAIMANA-Terkait dengan telah dideklarasikannya KKLD (kawasan konservasi laut daerah), masyarakat adat menyerahkan kewenangan pengelolaan kepada Pemda agar kekayaan laut setempat diolah dengan basis konservasi bagi masyarakat setempat. Banyak pro kontra di kalangan masyarakat.

Salah satu pemilik hak ulayat pada daerah triton dan sekitarnya Anwar Kamakawula kepada Kaimana Pos mengatakan deklarasi KKLD ini perlu dikaji ulang lagi. Terbentuknya KKLD ini harusnya disosialisasikan kepada semua masyarakat yang punya hak ulayat bukan hanya pemerintah saja.

“Apakah sebelum dideklarasikan KKLD ini sudah dikoordinasikan dengan semua pihak. Kontribusinya apa terhadap masyarakat apa. Hal ini sudah dibicarakan kepada pemilik hak ulayat atau yang menjadi petuanannya,” tukas Anwar dengan nada tanya dan butuh klarifikasi baik dari pemerintah dan CI sebagai lembaga yang juga punya kaitan erat dengan deklarasi KKLD ini.
Lebih lanjut Anwar membantah pernyataan sikap kepala suku Mairasi Jonatan Ojonggay beberapa waktu lalu kalau pihaknya akan menggugat Suku Koiway dan Pemerintah karena telah melecehkan hukum adat.

“Itu salah alamat dan salah besar, pelanggaran dari sisi mana? Harusnya kami sebagai anak-anak adat yang menuntut untuk klarifikasi dan dikaji ulang terhadap isi deklarasi yang sampai saat ini belum kami tahu,” tukas Anwar lagi.

Sangat disesalkan kenapa kepala suku Mairasi tidak mengajak dan mengundang anak-anak adat yang merupakan bagian dari Hak ulayat untuk sama-sama berdiskusi tentang hal ini, bukan lewat media. Dan terkait dengan adanya pemberitaan di salah satu media bahwa CI telah melelang beberapa spesies, kami minta klarifikasi dari CI sebagai lembaga yang telah melelang spesies itu,”tukasnya lagi.

Kaimana Corridor Program Manajer, Elisabeth Pasaban beberapa waktu lalu telah dengan tegas mengatakan bahwa dengan dideklarasikan KKLD tersebut bukan memperkecil wilayah tangkapan nelayan tradisional, justru dengan adanya KKLD malah menguntungkan masyarakat baik dari sisi pengamanan terhadap spesies ikan dan dari sisi konservasi. Sehingga pada akhirnya KKLD ini dapat berdampak nantinya pada obyek wisata dengan nilai jual tinggi dan hasilnyapun masyarakat yang rasakan, namun hal ini butuh waktu dan tahapan serta kerja keras dari stakeholder terkait. (nic)