(www.cenderawasihpos.com, 04-02-2009)
JAYAPURA-Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Jayapura, Drs.J.H Hamadi, mengatakan, ada 3 kawasan pantai di Kota Jayapura yang rawan terjadi abrasi akibat hempasan gelombang laut.
Ketiga kawasan pantai tersebut Tanjung Kasuari (Holtekam), Pantai Skouw dan Pantai Hamadi. Untuk mengurangi abrasi pantai di ketiga kawasan itu, Jan Hamadi mengatakan, perlu adanya pemasangan pemecah ombak sepanjang bibir pantai. "Dengan adanya pemecah ombak, akan sangat membantu mengurangi kecepatan dan masa gelombang yang sampai di daratan," ungkapnya kepada Cenderawasih Pos di Pantai Hamadi, Selasa (3/2).
Meskipun demikian, Jan hamadi mengakui bahwa penyediaan pemecah ombak itu tidak mudah. Selain memiliki kesulitan tinggi juga harus didukung dengan operasional pembuatan yang besar dan tidak murah. Untuk itu, alternatif yang dapat dilakukan untuk mengurangi abrasi yaitu dengan melakukan penghijauan di sepanjang bibir pantai.
Sementara itu terkait dengan tingginya ancaman abrasi di Pantai Hamadi khususnya pada saat terjadi gelombang tinggi, Sekretaris Dewan Adat Tobati-Enggros, Daniel Hamadi mengatakan lokasi pekuburan warga yang ada di ujung Pantai Hamadi, kurang ideal apabila tetap dipertahankan."Kalau memang taludnya tidak bisa lagi mengatasi hempasan ombak, kami pikir lebih baik kuburan dipindahkn saja ke tempat yang lebih baik," katanya.(eno)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP