Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

25 November 2012

Rehabilitasi Semilyar Karang Dimulai dari Manado

(www.kompas.com, 25-12-2012)
MANADO, KOMPAS.com - Menurut catatan Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) 40,06 persen karang di Indonesia Bagian Timur dalam kondisi rusak berat. Karang di daerah ini mengalami ancaman degradasi yang tinggi. Lokasi ini kini dipilih sebagai tempat Pencanangan Gerakan Merehabilitasi Semilyar Karang (GMSK) yang dilaksanakan di Pantai Malalayang, Manado, Sabtu (24/11/2012).

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, kerusakan terumbu karang disebabkan oleh dua faktor utama. Faktor pertama karena pengaruh pemanasan global serta perilaku manusia.

"Yang paling fatal adalah perilaku manusia yang telah memberikan kontribusi kerusakan lewat pencemaran laut, penangkapan ikan dengan alat peledak serta racun, serta pengambilan karang secara ilegal," kata Agung Laksono di hadapan Gubernur Sulut, SH Sarundajang dan ratusan undangan lainnya.

Menurut Agung, GMSK akan mendorong seluruh komponen masyarakat secara nasional untuk kembali merabilitasi dan restorasi terumbu karang yang sudah rusak. Terumbu karang merupakan sumber mata pencarian utama bagi ribuan nelayan di Indonesia yang memiliki ekosistim terumbu karang terbesar di dunia.

Sementara itu Gubernur Sulut, SH Sarundajang mengatakan peningkatan jumlah penduduk dan kesejahteraan rakyat membuat kegiatan eksploitasi sumber daya alam sering tak terkendali. "Kita semua terpanggil untuk mencegah upaya desktruktif tersebut melalui kegiatan ini dengan semakin memantapkan komitmen kita untuk menyelamatkan karang untuk pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan rakyat," ujar Sarundajang.

Sehari sebelumnya, Jumat (23/11/2012) Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya menjadi keynote speaker dalam Seminar Nasional Merahabilitasi Terumbu Karang untuk Pembangunan Berkelanjutan yang digelar di Hotel Sintesa Peninsula. Di samping itu juga digelar berbagai kegiatan seperti sapu laut, bhakti sosial dan pameran foto serta penanaman karang. 
Editor :
Glori K. Wadrianto