Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

26 November 2012

Nasional : Anggaran konservasi sangat minim

(www.antaranews.com, 26-11-2012)
Jakarta (ANTARA News) - Dibandingkan negara-negara tetangga, anggaran konservasi hutan Indonesia masih sangat minim, hanya 2,3 dolar Amerika Serikat perHektare setahun!.

Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, di Jakarta, Senin, mengatakan, "Setara Rp1000/hektar/hari, sedangkan Thailand sebesar 20 dolar Amerika Serikat/Hektar/tahun dan Amerika Serikat 76,12 dolar AS/Hektar/tahun."

"Jadi memang tak cukup, tak mungkin semuanya jadi tanggungjawab APBN. Untuk konservasi hanya kebagian Rp1.000/hektar/hari," kata Hasan, usai menyaksikan MoU Dirjen PHKA dan PT Matahari Kahuripan Indonesia (Makin Grup).

Pemerintah penyiasati dengan "mengetuk hati" pihak-pihak yang terkait dengan upaya konservasi hutan itu.

Sebanyak 50 taman nasional dan kawasan konservasi seluas 27 juta Hektar, katanya, belum aman dari gangguan perambahan, konflik, dan masalah sosial lainnya.

"Dengan demikian sangat penting swasta terlibat dalam pengelolaan kawasan konservasi mengingat minimnya alokasi APBN," katanya. (*)

Editor: Ade Marboen