Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

29 November 2012

Jayapura : Ekosistem di Taman Nasional Rusak Akibat Pemekaran Wilayah

(www.tabloidjubi.com, 29-11-2012)
Asisten I Sekda Papua, Elieser Renmaur
Jayapura (28/11)—Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Papua, Elieser Renmaur mengakui, akibat adanya pemekaran wilayah yakni adanya kabupaten–kabupaten baru, khususnya di wilayah pegunungan tengah Papua, mengakibatkan beberapa ekosistem di dalam taman nasional mengalami kerusakan.

“Beberapa wilayah sudah melewati tapal batas kawasan konservasi cagar alam misalnya seperti Taman Nasional Lorents yang mana secara administrative meliputi tiga kabupaten di Provinsi Papua, yakni Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Paniai dan Kabupaten Merauke. Sedangkan pada bagian barat kawasan ini merupakan bagian dari Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat di Indonesia.  Akibatnya membuat beberapa ekosistem didalam taman nasional mengalami kerusakan. Karena kabupaten Jayawijaya sudah dimekarkan menjadi beberapa kabupaten baru. Demikian pula halnya di Paniai dan Merauke,” kata Elieser di Jayapura, Rabu (28/11).

Menurut dia, didalam aturan yang lama, kalau dalam proses hal itu masih bisa dilaksanakan. Akan tetapi karena sudah ditetapkan menjadi Peraturan Daerah, maka hal ini sudah susah. Sehingga bila ada wilayah pemekaran baru tidak boleh merusak daerah cagar alam.

“Kalau itu ada kebijakan maka itu semua harus dibijaki. Sehingga Konsultasi Publik Integrasi Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) juga untuk menginvetarisir wilayah seperti itu, apakah masih ada artinya rancangan yang sudah ada, apakah sudah tidak ada lagi yang tertinggi atau tidak ada masalah dan itulah yang harus terintegrasi secara baik,” ujarnya.

Sementara mengenai Taman Nasional Lorentz yang merupakan wilayah cagar alam dan melewati beberapa kabupaten baru, kata Renmaur, sudah ada kebijakan dari Menteri Kehutanan, hanya sebatas jalan dan tidak boleh sampai masuk kedalam wilayah pemekaran.

“Kalau sudah sampai di jalan, masyarakat ini sudah tidak bisa lagi menahan diri untuk masuk lebih jauh. Jadi mungkin ini harus ada pagar atau tembok. Kalau pagar masyarakat bisa serobot juga. Tetapi kalau mungkin beton macam tembok berlin untuk itu supaya jangan lewat. kalau sudah ada aturan wajib untuk ditaati,” kata Elieser dengan tegas. (Jubi/Alex)