(www.kompas.com, 01-04-2009)
Laporan wartawan KOMPAS Mukhamad Kurniawan
KARAWANG, KOMPAS.com - Perum Perhutani dan National Forestry Cooperatives Federation atau NFCF, masing-masing mewakili instansi kehutanan Indonesia dan Korea Selatan, bekerjasama membangun, mengembangkan, dan mengelola hutan tanaman. Kerjasama ditandai dengan penanaman perdana bibit pohon di kawasan hutan Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (1/4).
Pelaksana Tugas Direktur Utama Perum Perhutani, Upik Rosalina Wasrin, mengatakan, kerjasama akan difokuskan untuk meningkatkan manfaat hutan, baik secara lingkungan, ekonomi, maupun sosial. Penanaman pohon di awali pada lahan sekitar 3.000 hektar (ha) di wilayah Kesatuan Pemangku Hutan Purwakarta dan selanjutnya diperluas hingga 10.000 ha. Secara keseluruhan kawasan hutan yang dikerjasamakan mencapai 500.000 ha.
Menurut Upik, NFCF memiliki pengalaman memperbaiki hutan yang rusak di Korea Selatan. NFCF dinilai berhasil mengembalikan fungsi hutan dalam waktu singkat dengan me libatkan masyarakat di sekitar kawasan hutan. Warga terlibat dalam aktivitas ekonomi melalui koperasi hutan.
Presiden NFCF, Sin Dong Myun mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah awal kerjasama pengelolaan hutan antara Indonesia dan Korea Selatan. Ia berharap kesuksesan NFCF merehabilitasi hutan rusak bisa terulang di Indonesia.
"Kami akan berusaha seoptimal mungkin agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui koperasi kehutanan," ujar Sin Dong Myun.
Menteri Kehutanan, Malam Sambat Kaban menambahkan, meski kerjasama antara Perum Perhutani dan NFCF itu bersifat saling menguntungkan, kedua pihak harus memerhatikan aspek sosial. Manfaat kerjasama itu harus bisa dirasakan oleh masyarakat di sekitar kawasan hutan.
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP