Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

22 July 2008

Manca Negara : Brazil : Konferensi Lahan Basah

(www.mediaindonesia.com, 21-07-2008)
SEKITAR 700 pakar lingkungan dari seluruh dunia telah tiba di ibu kota Brasil untuk membahas langkah-langkah pelestarian lahan basah dalam konferensi empat hari yang akan dimulai hari ini.
Dalam pernyataannya kemarin, para peneliti tersebut mengatakan lahan basah seperti rawa-rawa, mangrove, dan sungai yang membentuk 6% dari permukaan bumi semakin terancam oleh pemanasan global dan penghancuran oleh manusia. Padahal lahan basah mampu menyimpan sekitar 20% dari karbon yang berasal dari pembusukan materi-materi organik.

Menurut para ahli tersebut, lahan basah diperkirakan menyimpan 771 miliar ton gas rumah kaca--karbon dioksida dan metana. Jumlah ini sama banyaknya dengan jumlah karbon yang saat ini telah berada di atmosfer.
Dengan deposit karbon sangat besar yang dikandungnya, mereka memperingatkan, penghancuran lahan basah bakal melepaskan karbon secara besar-besaran ke atmosfer sehingga semakin meningkatkan efek gas rumah kaca.

"Dulu, lahan basah dianggap sebagai masalah. Padahal, lahan basah sangat penting bagi kesehatan planet," ujar Asisten Sekjen PBB Konrad Osterwalder, yang juga merupakan Rektor Universitas PBB. (Hde/AFP/I-2)