(www.cenderawasihpos.com, 18-07-2008)
KEEROM-Tanggapan miring dari masyarakat yang mengatakan bahwa lahan percetakan padi yang telah dikerjakan petani di Arso 5, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom akan dialihkan ke lokasi lain di Kabupaten Keerom, dibantah Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Keerom, Roberth Purwoko.
"Hal itu tidak benar, tetapi pemerintah justru mencari areal baru. Sebab tahun 2007 melalui APBN, pemerintah pusat meluncurkan program untuk percetakan sawah seluas 100 hektar. Tahun ini, pemerintah pusat kembali menambah program percetakan sawah di Keerom, dengan luasan 100 Ha. Untuk itu kami harus mencari lahan baru dan telah menemukan di Pir 4, Kampung Wonorejo, Distrik Arso,"jelasnya saat ditemui Cenderawasih Pos di ruang kerjanya, Jumat (18/7).
Dikatakan, lahan yang ada di Pir 4 sangatlah efesien untuk persawahan. Sebab, selain hamparan lahan melebih permintaan dari pusat, lokasi tersebut juga tidak mengalami kendala dalam hal pengairan. "Di lokasi tersebut terdapat sungai yang bisa digunakan untuk mengairi sawah yang akan dibuat, baik pada musim hujan maupun musim kemarau,"ungkapnya.
Mengenai masalah pengairan, Purwoko mengatakan telah berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Keerom, dan Bappeda Kabupaten Keerom untuk pembangunan irigasi yang direncanakan tahun 2009. "Nantinya dalam proses penanaman padi, setiap hektar sawah akan ditanam 40 kg benih padi. Lahan itu nantinya dikelola oleh 4 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 25 kepala keluarga,"tambahnya.(nls)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP