(www.bintangpapua.com, 01-02-2013)
SENTANI - Guna mendukung program pertanian dalam arti luas di Kabupaten Jayapura, dibangun satu unit lumbung pangan di Distrik Yapsi.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura Henderina Lauterboom, M.Si kepada Bintang Papua kemarin di Distrik Yapsi.
“Pembangunan lumbung pangan di Distrik Yapsi ini sudah selesai dilaksanakan dan akan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Kabupaten Jayapura Roberth Djoenso, SH yang diwakili oleh Wakil Ketua PKK Kabupaten Jayapura Ny.Cori Djoenso,” tandasnya.
Disebutkannya, nantinya lumbung pangan ini akan dikelola oleh gapoktan (gabungan kelompok tani) yang ada di Distrik Yapsi.
Dimana nantinya, lumbung pangan ini akan berfungsi untuk menampung beras yang ada di Distrik Yapsi.
SENTANI - Guna mendukung program pertanian dalam arti luas di Kabupaten Jayapura, dibangun satu unit lumbung pangan di Distrik Yapsi.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura Henderina Lauterboom, M.Si kepada Bintang Papua kemarin di Distrik Yapsi.
“Pembangunan lumbung pangan di Distrik Yapsi ini sudah selesai dilaksanakan dan akan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Kabupaten Jayapura Roberth Djoenso, SH yang diwakili oleh Wakil Ketua PKK Kabupaten Jayapura Ny.Cori Djoenso,” tandasnya.
Disebutkannya, nantinya lumbung pangan ini akan dikelola oleh gapoktan (gabungan kelompok tani) yang ada di Distrik Yapsi.
Dimana nantinya, lumbung pangan ini akan berfungsi untuk menampung beras yang ada di Distrik Yapsi.
“Rencananya, lumbung pangan ini akan dibangun sebanyak 3 unit di tahun 2013 ini,” tukasnya.
Menurutnya, pembangunan lumbung pangan ini nantinya akan melihat terlebih dahulu potensi pertanian yang ada di wilayah Distrik Yapsi, setelah itu baru membangun lumbungnya.
“Diharapkan tanah yang digunakan untuk membangun lumbung pangan tidak bermasalah sehingga setelah dibangun tidak akan ada pemalangan,” pintanya.
Selain itu, lanjutnya, untuk kegiatan yang lain, akan ada kegiatan PUAP (Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan) bagi masyarakat petani yang ada di wilayah pertanian. Baik itu di wilayah Distrik Yapsi, Distrik Nimbokrang, Distrik Namblong dan beberapa wilayah lain yang memiliki potensi pertanian.
“Perlu diketahui, dari 144 kampung dan kelurahan yang ada di Kabupaten Jayapura sampai tahun 2012 baru 81 gapoktan yang menerima dana PUAP,” ujarnya.
Diterangkannya, untuk di Distrik Yapsi khususnya ada sekitar 4 gapoktan dari 4 kampung yang sudah menerima dana PUAP tersebut.
“Hari ini (kemarin-Red) diserahkan untuk satu gapoktan dana sisa PUAP tahun 2012,” tandasnya. (dee/aj/lo2)
Menurutnya, pembangunan lumbung pangan ini nantinya akan melihat terlebih dahulu potensi pertanian yang ada di wilayah Distrik Yapsi, setelah itu baru membangun lumbungnya.
“Diharapkan tanah yang digunakan untuk membangun lumbung pangan tidak bermasalah sehingga setelah dibangun tidak akan ada pemalangan,” pintanya.
Selain itu, lanjutnya, untuk kegiatan yang lain, akan ada kegiatan PUAP (Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan) bagi masyarakat petani yang ada di wilayah pertanian. Baik itu di wilayah Distrik Yapsi, Distrik Nimbokrang, Distrik Namblong dan beberapa wilayah lain yang memiliki potensi pertanian.
“Perlu diketahui, dari 144 kampung dan kelurahan yang ada di Kabupaten Jayapura sampai tahun 2012 baru 81 gapoktan yang menerima dana PUAP,” ujarnya.
Diterangkannya, untuk di Distrik Yapsi khususnya ada sekitar 4 gapoktan dari 4 kampung yang sudah menerima dana PUAP tersebut.
“Hari ini (kemarin-Red) diserahkan untuk satu gapoktan dana sisa PUAP tahun 2012,” tandasnya. (dee/aj/lo2)