Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

06 February 2013

Gletser di Papua Terancam Hilang dalam 20 Tahun


(www.why.blogspot.com, 06-02-2013)

Kondisi gletser di Puncak Jaya diambil dari Citra Landsath. Foto di ujung kiri merupakan kondisi di tahun 1990 yang memperlihatkan lima gletser. Seiring foto yang berderet ke kanan, jumlah itu makin menyusut hingga foto di ujung kanan pada tahun 2010. Hanya tiga gletser dengan kondisi mengenaskan yang tersisa.

Dalam 20 Tahun, Gletser di Papua Terancam Hilang akibat pemanasan global. Pemanasan global mulai memperlihatkan dampaknya. dampak pemanasan global terbukti keberadaannya kali ini dirasakan oleh masyarakat Indonesia dengan foto dari satelit NASA mengenai kondisi es yang berada di Puncak Jaya, Papua (Indonesia).


Foto tersebut diambil menggunakan Thematic Mapper (TM) di Landsat 4 dan 5. dengan ketinggian 4.884 meter, foto satelit NASA tersebut membandingkan kondisi gletser di tahun 1989 dan 2009. Pada tahun 1989, ada lima gletser di Puncak Jaya. Namun, 20 tahun kemudian, tepatnya pada 2009, dua dari lima gletser itu hilang sama sekali. Sedangkan sisa tiga gletser lainnya berkurang secara drastis.

Gletser papua terancam punah

Apa yang menyebabkan gletser hilang?
Imaji satelit yang dirilis pekan lalu oleh NASA menunjukkan hilangnya gletser di Puncak Jaya yang merupakan bagian dari Barisan Sudirman. Puncak Jaya memiliki nama lain Carstenz Pyramid, warga lokal menyebutnya Ndugu-Ndugu.

Menurut Ardheshir Yaftebbi, salah satu pendaki dalam ekspedisi 7 Summits yang mencapai puncak Carstenz Pyramid -puncak tertinggi di komplek Pegunungan Jayawijaya- pada April 2010, ia dan timnya menjadi saksi penyusutan es.

"Saat itu kita melihat salju (di sekitar Carstenz Pyramid) hanya tinggal dua kilometer persegi. Di tahun 1930, salju itu mencapai 20 kilometer persegi," kata Ardhesir saat berbincang dengan National Geographic Indonesia, Rabu (5/9).

Ditambahkannya hal ini sangat menyedihkan karena Puncak Jaya merupakan satu-satunya lokasi di Indonesia yang memiliki es. "Jayawijaya disebut sebagai es abadi, tapi ternyata diprediksi tidak akan ada salju lagi pada lima hingga sepuluh tahun mendatang," ujar Ardeshir yang juga Ketua Tim Ekspedisi 7 Summits yang dimulai tahun 2010 dan berakhir pada Juni 2012.

Carstenz Pyramid masuk sebagai tujuh puncak tertinggi di dunia. Bersama dengan Gunung Kilimanjaro (Tanzania, Afrika), Elbrus (Eropa), Aconcagua (Amerika Selatan), Denali (Amerika Utara), Vinson Massif (Antartika), dan Everest (Nepal, Asia).

Dengan kondisi suhu Bumi saat ini, NASA memprediksi seluruh gletser di Papua akan musnah pada 20 mendatang. Para peneliti juga sudah menyebutkan, hal ini terjadi karena berbagai faktor. Seperti perubahan suhu, kelembapan, hujan, dan pergerakan awan. Kondisi iklim dan penggundulan hutan juga turut berpartisipasi.

"Ini bukan peringatan pertama dan bukan hanya terjadi di negara kita. Es di Antartika juga mencair dan berada pada titik terendah," kata Direktur Program Iklim dan Energi WWF Nyoman Iswarayoga.

Untuk mencegah perubahan iklim lebih lanjut bisa dilakukan beberapa hal, baik secara kolektif maupun individu. Kolektif bisa berwujud gerakan masyarakat yang diwadahi pemerintah. Sedangkan gerakan individu dimulai dengan perubahan gaya hidup yang lebih "hijau." (Zika Zakiya/National Geographic Indonesia).
Bagaimana pendapat anda mengenai hilangnya gletser yang ada di papua, Marilah kita cegah dampak dari pemanasan global, Hijaukan kembali bumi kita.