Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

04 February 2013

Capung Ampla Ditemukan di Banyuwangi

 (www.tempo.co, 04-02-20130

foto
Capung Amphiaeschna ampla. Foto: dok. Indonesia Dragonfly Society

TEMPO.CO, Banyuwangi-Indonesia Dragonfly Society (IDS), komunitas pecinta capung Indonesia, menemukan capung jenis Amphiaeschna ampla di lereng Gunung Ijen, Hutan Kalibendo, Banyuwangi, Jawa Timur. Empat ekor ampla jantan ditemukan pada ketinggian 1.100 meter dari permukaan laut.

“Temuan capung ampla ini merupakan pertama kali selama lebih dari 50 tahun," kata Ketua Indonesia Dragonfly Society, Wahyu Sigit, kepada Tempo, Kamis, 31 Januari 2013. Terakhir kali ampla dicatat oleh peneliti asal Belanda, Lieftinck, pada 1940 dan belum ada pendiskripsiannya. Lieftinck mencatat temuan ampla di Jawa pada Majalah Treubia Buitenzorg terbitan Bogor.

Awalnya, peneliti IDS kebingungan dengan jenis capung yang sebelumnya tak pernah mereka kenali itu. Mereka kemudian berkonsultasi dengan Rory A. Dow, seorang ahli capung dari Worldwide Dragonfly Association (WDA) yang juga bekerja di National Museum of Natural History, Leiden, Belanda. Dari Rory A. Dow itulah mereka akhirnya memberikan informasi tentang jenis capung ampla.

Wahyu menjelaskan, keberadaan ampla menunjukkan kondisi hutan dan perairan di Kalibendo masih terjaga baik. Sebab hidup capung sangat bergantung pada kualitas hutan dan air. "Capung sangat rentan terhadap polutan."