Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

16 October 2012

Keerom : DAK Diminta Tidak Asal Terima Investor

(www.bintangpapua.com, 16-10-2012)
KEEROM - Ketua Pemuda Adat Keerom, Hans Sumel,SH mengatakan, untuk menjaga lingkungan Hidup di Kabupaten Keerom, ia meminta Dewan Adat Keerom (DAK) agar tidak asal menerima investor yang masuk di wilayah Keerom, tetapi harus diperhatikan secara baik sehingga tindak menimbulkan kerusakan hutan di keerom dan bisa memperhatikan hak-hak adat.

Pasalnya, selama ini banyak investor yang masuk di Keerom hanya memikirkan bagimana mencari keuntungan, setelah itu kembali ke daerahnya dan tidak ada keberpihakan pada masyarakat adat Keerom.
“Lingkungan harus dijaga secara baik, tidak hanya memikirkan pendapatan semata dan Dewan Adat Keerom jangan menerima saja pada investor yang masuk keerom, tapi perlu dilihat secara baik,” ungkapnya saat ditamui Bintang Papua di Kantor Bupati Keerom, Sabtu (13/10).

Dijelaskan, memfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) tidak dibatasi oleh siapapun, namun perlu diatur dan dikelola secara baik dan bijaksana, dan bisa membawa manfaat yang besar bagi kelangsungan hidup manusia dan lingkungan itu sendiri. “Kerusakan SDA dan lingkungan hidup selama ini, secara prinsip disebabkan kerena semakin renggangnya hubungan antara manusia dengan eksitensi Sumber Daya Alam itu sendiri.
Dengan demikian, hubungan ini mulai retak ketika pemanfaatan SDA hanya menjadi monopoli segelintir orang atau kelompok yang mendapatkan hak pengusahaan pengelolaan SDA.

“Sedangkan rakyat yang berabad-abad hidup berhubungan secara harmonis dengan alam disekitarnya, tidak mendapat manfaat pengelolaan sumber daya alam ini, baik langsung maupun tidak langsung,” tandasnya.
Dikatakan, banyaknya perubahan SDA diakibatkan banyak faktor yang mempengaruhi. Disatu sisi telah mendorong penggunaan SDA yang berlebihan dan tanpa memikirkan dampak dari pengguna SDA secara terus menerus, yang mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup.

Oleh kerana itu, lingkungan hidup perlu dijaga secara baik dan dilindunginya. Tidak hanya memikirkan pendapatan semata, tapi perlunya dilihat dari sisi dampak yang ada yang bisa merugikan ha-hak masyarakat adat di Keerom. (rhy/aj/LO2)