BIAK [PAPOS] - Seekor Singa Laut dengan panjang 6 meter, lebar 4 meter serta memiliki taring sepanjang 2,6 meter ditemukan terdampar dan membusuk di pesisir pantai kampung Karui Berik distrik Warsa, Kamis [28/11]. Pantai tersebut berhadapan langsung dengan lautan Pasific dan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor sekitar 1,5 jam perjalanan dari kota Biak.
Timo Asyerem, seorang sekretaris kampung setempat yang mengaku pertama kali melihat hewan raksasa itu, dari kejauhan mengira adalah seekor ikan hiu yang tengah terdampar. Namun sehari berikutnya, ketika bangkai hewan tersebut semakin mendekat ke pinggir pantai, diketahui bahwa hewan itu merupakan Singa laut dengan ukuran yang lumayan besar, dan dalam keadaan membusuk.
Menurut penuturan warga setempat saat ditemui Papua Pos di kampung Karui Berik, [5/11] kemarin, setelah Tiga hari bangkai Singa laut itu terdampar di pinggir pantai, bau busuk semakin meruak hingga ke perkampungan warga. Oleh sebab itu kata mereka, warga kampung setempat berupaya untuk mendorong bangkai hewan tersebut ke tengah laut, dan ternyata berhasil dibawa arus laut sejak Minggu [31/10].
Sekretaris kampung Karui Berik, Timo Asyerem mengakui, jika penemuan bangkai Singa Laut tersebut, belum sempat ia sampaikan ke pihak terkait seperti dinas Perikanan dan kelautan.
Sehingga ia juga tidak mengetahui secara pasti penyebab dari kematian hewan yang biasanya hidup secara berkelompok itu.
Masih menurut penuturan Timo, sebelum warga mendorong bangkai Singa Laut tersebut ke tengah laut, mereka pun melihat taring sepanjang 2,6 meter itu telah patah, dan Timo pun akhirnya membawanya pulang ke kediamannya di kampung tersebut. [gia]