(www.cenderawasihpos.com, 07-12-2009)
SARMI-Pengembangan tanaman pekarangan dinilai suatu kegiatan yang sangat positif dimasyarakat sehingga perlu untuk diseriusi. Hal ini diungkapkan Bupati Kabupaten Sarmi Drs.E.Fonataba .MM, terkait dengan penanaman sayur, buah dan tanamam lainnya."Saya mengharapkan agar kegiatan semacam ini berlangsung dengan terus menerus karena ini merupakan program yang sangat singkron dengan apa yang sudah dijalankan sekarang yaitu pembangunan rumah social untuk masyarakat," harap Bupati.
Dikatakan, pekarangan sekitar rumah diharapan dapat dimanfaatkan dengan menanam sayur-sayuran , umbi-umbian dan beberapa buah – buahan yang cocok dimana daerah itu berada . Untuk mendapatkan daya saing yang kompetetif ,kemampuan kapasitas lembaga, kesejahteraan dan kemakmuran serta perberdayaan penguatan kapasitas masyarakat.
Dan kedepan dapat menguasai pasar untuk sementara pasar local yang ada selanjutnya kita kuasai pasar nasional dan internasional. Menurut Bupati Fonataba, beberapa komoditas barang kebutuhan kita masih sebagian besar didatangkan dari luar, maka dari itu mulai dari yang kecil kebutuhan pokok makan kita agar dapat menjadikan generasi yang handal karena ditunjang dengan asupan gizi yang seimbang dari makanan yang cukup dari segala segi gizi, vitamin dan mineral serta protein .Pisang raja sangat bagus karena selain kandungan vitamin A juga dapat di sajikan dalam berbagai bentuk makanan, digoreng, dimakan dengan keju dan lain-lain.
Sukun sebagai pengganti beras / nasi cukup bagus dan tinggi kandungan protein dan gayang sebagai makanan tradisional kita orang Sarmi Hal ini disampaikan Bupati ketika mencanangkan pemberian bibit tanaman pekarangan dan pemberian alat pertanian kepada para petani di Kampung Waskey Tanggal 3 Desember 2009 .Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sarmi Marthen Luthe Sefa.SP mengatakan pembagian bibit tanaman kepada masyarakat ini didanai oleh APBD Kabupaten Sarmi lewat Dinas Pertanian DPA Tahun 2009.Jumlah Kampung yang mendapatkan bantuan sebanyak 15 Kampung , masing – masing kampung mendapatkan 50 bibit. Pisang raja, Mangga golek,Durian,Gayang dan sukun tanpa biji.
Ditunjuk sebagai PPTK ( Pejabat Pelaksana Tugas Kegiatan ) Bapak Selfianus Ama. Turut hadir dalam acara tersebut selain para petani perwakilan di beberapa Kampung antara lain, Wamariri,Bagesewar dan Waskey. (adi/nan)(scorpions
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP