(www.cenderawasihpos.com, 04-12-2009)
MERAUKE- Jika mendengar adanya panen kacang dan umbi-umbian di Kabupaten Asmat bagi mereka yang sudah pernah ke Asmat, mungkin akan bertanya. Sebab, Asmat sendiri hampir seluruhnya adalah rawa dan perairan yang dipengaruhi air laut. Tapi itulah yang terjadi di Kampung Yepem Distrik Agats, Kabupaten Asmat. Atas berbagai usaha dan kegigihan yang dilakukan petugas PPL dan masyarakat di kampung tersebut, pada 25 November lalu telah dilakukan panen kacang tanah dan umbi-umbian.
Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Asmat Ir Widiyanto, ketika dihubungi Cenderawasih Pos ke Agats, Asmat kemarin mengungkapkan, panen kacang tanah dan umbi-umbian yang dilakukan tersebut cukup bagus. Bahkan, penduduk kampung tersebut merayakannya dengan iringan tifa dan tari-tarian yang meriah saat akan memulai dan selesai panen.
Rombongan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Asmat yang diundang untuk menghadiri panen tersebut juga disambut dari dalam Jew (rumah adat orang Asmat) selanjutnya menuju lahan pertanian melalui Jalan Usaha Tani Mandiri sepanjang 600 m yang sudah dihiasi janur kuning dan berbagai hasil pertanian. Diungkapkan, panen yang berlangsung cukup meriah itu selain sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, juga untuk menghormati adat orang Asmat, untuk memberikan dorongan dan semangat serta penghargaan kepada masyarakat kampung Yepem yang sudah mau melakukan usaha tani, dengan cara yang lebih maju di bawah bimbingan PPL dan berhasil panen dengan baik. Ia berharap, keberhasilan yang diraih warga Kampung Yepem itu dapat menjadi contoh dan diikuti oleh kampung-kampung lainnya yang ada di Kabupaten Asmat.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga menyerahkan bantuan dana untuk pembangunan Jalan Usaha Tani di Kampung Yepem, sehingga mempermudah petani pergi ke lahan dan membawa hasil panen ke kampung.(ulo/ary) (scorpions)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP