(www.cenderawasihpos.com, 07-12-2009)
BIAK-Terumbu karang yang ada di wilayah Kabupaten Supiori, khususnya di wilayah Distrik Aruri tampaknya perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak, karena kondisinya sudah mengalami kerusakan, bahkan dikhawatirkan jika tidak ada upaya-upaya pelestarian, kerusakannya bakal bertambah parah.
Salah satu cara yang telah dipikirkan Pemerintah Kabupaten Supiori adalah dengan melakukan kampanye penyelamatan terumbu karang dan berbagai biota di laut. Bahkan, anak-anak mulai dari tingkat SD, SMP bahkan tingkat SMA/SMK dinilai perlu diberikan pengetahuan khusus, melalui kurikulum muatan lokal.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Supiori Ir Robert Matussy mengatakan, rencana akan memberlakukan kurikulum muatan lokal tentang pelajaran terumbu karang dan berbagai biota di laut dimaksudkan agar anak-anak sejak usia dini ikut memahami tentang pentingnya dilakukan pelestarian.
‘’Tahap awal kami akan menggelar worshop dengan menghadirkan semua guru-guru, tentunya ini akan bekerja sama dengan pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Supiori. Pelaksanaan worshop untuk memberikan pembekalan bagi para guru tentang pentingnya kurikulum muatan lokal tentang pelestarian terumbu karang," ujarnya kepada Cenderawasih Pos, kemarin.
Dengan adanya kurikulum muatan lokal tentang terumbu karang ini, lanjutnya, diharapkan ke depan ada kesadaran semua komponen masyarakat tentang pentingnya dilakukan tindakan pelestarian secara nyata di lapangan, khususnya lagi anak-anak sejak usia dini dan itu dimulai dari sekolah.
‘’Kami juga mengajak semua masyarakat ikut memberikan informasi tentang pentingnya menjaga kelestarian yang ada di laut. Hal ini sangat penting karena terkait dengan kelangsungan hidup yang akan datang,"imbuh Robert Matussy.(ito/ary)(scorpions)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP