Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

16 July 2009

Nasional : Luntur Kasumba, Si Burung Berkalung

(www.kompas.com, 15-07-2009)
JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu jenis burung langka yang karenanya masuk dalam seri perangko "Pusaka Hutan Sumatera" adalah luntur kasumba (Harpactes kasumba). Populasinya tergolong rendah walaupun hidup di habitat alami yang sesuai yaitu di hutan primer dan hutan dataran rendah bekas tebangan skala rendah.

Burung jenis ini tersebar di hutan dataran rendah tropis Sunda Besar yaitu Sumatera, Jawa, dan Kalimantan pada ketinggian kurang dari 600 meter dari permukaan laut. Namun, kini luntur kasumba sudah jarang ditemui di daerah-daerah tersebut.

Ancaman terhadap populasi ini terjadi karena habitat mereka sering mengalami penebangan dan dikonversi menjadi lahan pertanian. Selain itu juga, kebakaran hutan yang kerap terjadi baik disengaja maupun tidak disengaja memberikan dampak negatif terhadap keberadaan populasi burung jenis ini.

Luntur kasumba berukuran besar dengan panjang 33 cm dan kepalanya berwarna hitam. Ada beberapa perbedaan antara burung jantan dan burung betina. Secara fisik, burung jantan memiliki kalung merah khas yang lebar dan bentuk bulan sabit putih di dada, sedangkan burung betina memiliki tenggorokan dan dada yang berwarna abu-abu kecokelatan dan perut cokelat muda. Namun, keduanya sama-sama beriris cokelat, kulit sekitar mata berwarna biru, paruh kebiruan, dan kaki jingga.

Tidak hanya secara fisik, burung jantan dan burung betina pun dapat kita bedakan melalui suaranya. Hampir sama dengan namanya, luntur, suara burung jantan jenis ini pun semakin lama semakin melemah seakan-akan meluntur. Suaranya lirih pendek berturut-turut: "kur, kur, kur" dari awalnya keras kemudian lama kelamaan melemah di ujungnya. Burung betina hanya bersuara seperti dengusan lemah.

Burung jenis ini memiliki kebiasaan berburu mangsa dari tenggeran yang rendah di hutan. Uniknya, mereka sering berasosiasi dengan berbagai kelompok jenis campuran.

Karena jumlahnya yang tinggal sedikit, International Union for Conservation of Nature (IUCN) memasukkan burung jenis ini ke dalam kategori "mendekati terancam punah" (Near Threatened/NT).

M6-09