Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua

Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org

IKLAN PROMO : VIRTUOSO ENTERTAIN " NUMBAY BAND ", info selengkapnya di www.ykpmpapua.org
Info Foto : 1) Virtuoso Entertain bersama Numbay Band saat melakukan penampilan bersama Artis Nasional Titi DJ. 2) Saat penampilan bersama Artis Diva Indonesia, Ruth Sahanaya. 3) Mengiringi artis Papua, Edo Kondologit dan Frans Sisir pada acara "Selamat Tinggal 2012, Selamat Datang 2013" kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok 2 Jayapura. 4) Melakukan perform band dengan Pianis Jazz Indonesia. 5) Personil Numbay Band melakukan penampilan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Vitrtuoso Entertain menawarkan produk penyewaan alat musik, audio sound system dan Band Profesional kepada seluruh personal, pengusaha, instansi pemerintah,perusahaan swasta, toko, mal, kalangan akademisi, sekolah, para penggemar musik dan siapa saja yang khususnya berada di Kota Jayapura dan sekitarnya, serta umumnya di Tanah Papua. Vitrtuoso Entertain juga menawarkan bentuk kerjasama seperti mengisi Acara Hari Ulang Tahun baik pribadi maupun instansi, Acara Wisuda, Acara tertentu dari pihak sponsor, Mengiringi Artis dari tingkat Nasional sampai Lokal, Acara Kampanye dan Pilkada, serta Acara-Acara lainnya yang membutuhkan penampilan live, berbeda, profesional, tidak membosankan dan tentunya.... pasti hasilnya memuaskan........ INFO SELENGKAPNYA DI www.ykpmpapua.org

21 March 2009

Manca Negara : Ukraina : Dampak Radiasi Chernobyl Turunkan Populasi Serangga

(www.kompas.com, 20-03-2009)
UKRAINA, KOMPAS.com — Dua dekade pascaledakan reaktor pembangkit nuklir Chernobyl, radiasinya masih berdampak, yaitu menyebabkan penurunan populasi serangga dan laba-laba. Tawon besar, kupu-kupu, belalang, capung, dan laba-laba kini menderita dampaknya.

Para peneliti yang bekerja di zona sekitar Chernobyl menyebutkan, di sana terdapat "sinyal kuat penurunan populasi berkaitan dengan kontaminasi". Laporan penelitian itu ditulis pada jurnal Biology Letters.

Guru besar Universitas South Carolina, AS, Timothy Mousseau, dan Anders Moller dari Universitas Paris-Sud bekerja sama dalam proyek itu. Keduanya pernah memublikasikan radiasi tingkat rendah berdampak negatif pada populasi burung. "Kami ingin memperluas cakupan penelitian pada serangga, mamalia, dan tanaman," kata Mousseau. Ia telah sepuluh tahun meneliti dampak radiasi di sekitar Chernobyl yang jauh dari permukiman penduduk.

Untuk studi itu, Mousseau menggunakan cara yang ia sebut ”teknik-teknik standar ekologis”. Ia membuat ”garis jalur” melewati kawasan tertentu lalu menghitung jumlah serangga dan jaring laba-laba di sepanjang jalur tersebut.

Jalur itu melewati kawasan terkontaminasi di Chernobyl, Belarus, dan beberapa kawasan bebas kontaminasi. Pada saat bersamaan, peneliti lain membawa peralatan GPS dan dosimeter untuk mengukur kadar (tingkat) radiasi. Hasilnya, tingkat penurunan populasi sejalan dengan kadar kontaminasi.

Pendapat berbeda
Sejumlah peneliti berbeda pendapat. Ketiadaan penduduk di lokasi yang ditinggalkan warga semestinya bermanfaat bagi kehidupan liar.

"Kehidupan liar terus meningkat di kawasan Chernobyl sejalan dengan rendahnya aktivitas manusia di sana," kata peneliti pada Pusat Chernobyl di Ukraina, Sergii Gashchak, seperti dikutip BBC. "Seluruh kehidupan berkembang di bawah pengaruh radiasi. Jadi ada mekanisme tertentu yang membuatnya bertahan pada kondisi tersebut." (BBC/GSA)

Sumber : Kompas Cetak